TangerangNews.com

Tangsel Punya Perpustakaan Baru, Ada Puluhan Ribu Judul Buku

Rachman Deniansyah | Minggu, 8 Maret 2020 | 17:02 | Dibaca : 10133


Ruang perpustakaan Tangsel yang baru diresmikan, Minggu (8/3/2020). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)


TANGERANGNEWS.com-Kota Tangerang Selatan kini memiliki gedung perpustakaan baru yang berlokasi di Jalan Ciater Raya, Ciater, Kecamatan Serpong.

Gedung perpustakaan yang baru saja diresmikan oleh Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Minggu (8/3/2020) itu, memiliki jumlah koleksi buku yang cukup banyak, yakni sekitar 23.800 buku, beserta sarana dan prasarana lainnya. 

Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany menjelaskan, gedung perpustakaan tersebut dapat berguna sebagai tempat masyarakat dalam menyalurkan hobi membacanya dan menjadikan perpustakaan sebagai Community Center (Pusat Komunitas). 

"Tantangan kita dengan era zaman sekarang dan digitalisasi harus mampu mengelola perpustakaan. Jangan sampai pengalaman dari beberapa daerah lainnya, kalau kita tak mampu mengelola perpustakaan maka perpustakaan akan menjadi gedung besar saja tanpa ada pengunjungnya," ungkap Airin di lokasi. 

Ia mengharapkan, agar Dinas Perpustakaaan dan Arsip Daerah kota Tangsel dapat memanfaatkan gedung tersebut dengan baik. Caranya, dengan terus menghasilkan inovasi melalui program-programnya.

Kepala Dinas Perpustakaaan dan Arsip Daerah kota Tangsel Wahyudi Leksono mengatakan, pihaknya akan terus menambah koleksi buku tersebut. 

"Sekarang 23.800 judul buku dari semua kategori lengkap, nanti targetnya kita akan tambah sekitar 10.000 buku lagi," kata Wahyudi. 

Ruang perpustakaan Tangsel yang baru diresmikan, Minggu (8/3/2020).

#GOOGLE_ADS#

Ia menargetkan, tambahan koleksi bukunya itu akan diselesaikan pada tahun ini. 

"Nanti setiap tahun koleksi buku di Perpustakaan bertambah, baik dari Perpusnas, Provinsi maupun lainnya," sambungnya. 

Sementara itu, Wahyudi menuturkan, sebagai akses masuk, pihaknya telah bekerja sama dengan Bank BJB untuk membuat co-branding kartu perpustakaan. 

Kartu itu, lanjutnya, akan berfungsi sebagai media peminjaman buku dan rekening. 

"Sampai saat ini sudah ada 150 kartu co-branding dan kedepan targetnya mencapai 15 ribu kartu. Anak-anak bisa pakai kartu tersebut saat berkunjung dan meminjam buku di perpustakaan serta bisa sekalian menabung," jelasnya. 

Namun, kata Wahyudi, masyarakat yang belum memiliki kartu juga bisa memanfaatkan perpustakaan tersebut. 

"Tapi enggak bisa meminjam buku. Atau membawa buku keluar," tambahnya. 

Adapun jam operasionalnya, perpustakaan tersebut akan buka pada setiap hari. Untuk Senin-Kamis akan buka mulai pukul 08.00-16.00 WIB. Hari Jumat mulai pukul 08.00-16.30 WIB, Sabtu dan Minggu buka pukul 08.00-18.00 WIB. (RAZ/RAC)