TangerangNews.com

RSU Tangsel Tingkatkan Fasilitas Kesehatan Bagi Masyarakat

Advertorial | Senin, 16 Maret 2020 | 10:40 | Dibaca : 639


Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSU Tangsel Umi Kulsum saat memaparkan capaian RSU Tangsel, Senin (16/3/2020). (TangerangNews / Rachman Deniansyah)


 

TANGERANGNEWS.com-Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang Selatan berkomitmen untuk terus meningkatkan fasilitas kesehatan untuk pelayanan bagi masyarakat.

Hal tersebut tertuang dalam sebuah Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) RSU dan Dinas Kesehatan yang digelar di Ruang Blandongan, Puspemkot Tangsel, Ciputat, Tangsel, Jumat (13/3/2020) lalu.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany berpesan agar fokus untuk menyelesaikan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) hingga 2021 mendatang. 

Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany saat memberikan sambutannya di kegiatan Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) RSU dan Dinas Kesehatan di Ruang Blandongan, Puspemkot Tangsel, Ciputat, Tangsel.

"Tuntaskan program RPJMD RSU, jika program ini sudah dilaksanakan, maka lakukan program yang berkelanjutan," ucap Airin. 

Menurutnya, saat ini Pemkot Tangsel pun telah berusaha meningkatkan sarana dan prasarana.

Buktinya, dengan adanya pembangungan gedung tiga RSU, dan dua Rumah Sakit tipe C di Pakulonan dan Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren. 

"Pembangunan sarana dan prasarana ini merupakan bentuk peningkatan fasilitas kesehatan yang ada di Kota Tangsel. Kita ingin mendekatkan diri dalam pelayanan kesehatan untuk masyarakat kota Tangsel," tutur Airin. 

Airin menyampaikan agar dalam usulan masyarakat di forum OPD RSU ini, tidak dibatasi. 

#GOOGLE_ADS#

"Biarkan usulan itu masuk, siapa tahu PAD Tangsel meningkat, Pemkot dapat bantuan tambahan, usulan yang masuk ini bisa dilakukan. Namun saat ini, prioritaskan usulan yang masuk di dalam RPJMD terlebih dahulu, baru yang berkelanjutan, " ujarnya. 

Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengungkapkan, dengan ditambahnya sarana dan prasarana ini, RSU juga harus melakukan upaya promotif dan preventif dalam bidang kesehatan. 

Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie saat memberikan sambutannya di kegiatan Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) RSU dan Dinas Kesehatan di Ruang Blandongan, Puspemkot Tangsel, Ciputat, Tangsel.

"Berikan sosialisasi ke masyarakat, ajak lingkungan untuk bersih-bersih gorong-gorong dan menjaga lingkungan untuk bersih," jelasnya. 

Sebab menurutnya, urusan  kesehatan merupakan urusan yang wajib bagi pemerintah daerah, kendati ada pula sektor atau stakeholder selain pemerintah, yang juga bisa menangani bidang Kesehatan tersebut. 

"Karena itu, ke depan bagaimana kemudian kita urusan kesehatan ini, bukan saja hanya secara fisik. Tapi juga harus sehat dalam konteks pikiran, sehat dalam konteks mentalitasnya. Sehingga urusan kesehatan itu, ada tiga dimensi, yakni rohani, jasmani, dan pikirannya," paparnya. 

Sementara itu, Plt Direktur RSU Tangsel Umi Kulsum mengungkapkan, hingga saat ini, capaian RPJMD RSU sudah lebih dari 90 persen. Sedangkan untuk rencana 2021, RSU Tangsel telah menganggarkan Rp 198 miliar. 

Dengan uraian, penyediaan obat dan pengawasan obat, makanan, pembekalan kesehatan targetnya 90 persen, penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan untuk UKM dan UKP kewenangan daerah targetnya 100 persen.

Lalu, menargetkan pengembangan  21 jenis pelayanan kesehatan. Promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dengan persantase pasien yang mengetahui produk pelayanan rumah sakit mencapai 75 persen. 

"Kita pun akan menyediakan layanan kesehatan untuk UKM dan UKP rujukan tingkat daerah Kabupaten/Kota dengan target 100 persen, pelayanan dan pendukung BLUD yakni terlaksananya operasional rumah sakit dengan capaian target 100 persen," jelasnya.

Bahkan, selesainya pembangunan gedung tiga RSU ini akan menambah sarana dan prasarana rumah sakit, sehingga jenis pelayanan sesuai standar pelayanan rumah sakit dapat terpenuhi.(ADV)