TangerangNews.com

Imbas Penutupan Jalan Raya Serpong, Truk Tanah Ambil Jalur Green Lake

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 11 Mei 2020 | 20:48 | Dibaca : 6030


Petugas Dishub Kota Tangerang mencegah dan memutar balikkan truk pengangkut material proyek swasta di kawasan Green Lake, Cipondoh, Kota Tangerang. (TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)


 

TANGERANGNEWS.com–Jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang kembali menindak truk-truk bertonase besar yang melintasi wilayah Kota Tangerang pada Senin (11/5/2020) dinihari. 

Kali ini, penindakan dilakukan di kawasan Green Lake, Cipondoh, Kota Tangerang. Belasan truk melintasi jalur alternatif untuk masuk ke Kota Tangerang ini karena imbas ditutupnya akses Jalan Raya Serpong. 

"Ada 15 truk yang kami cegah dan diarahkan putar balik dari kawasan Kota Tangerang," ujar Wahyudi Iskandar, Kepala Dishub Kota Tangerang kepada TangerangNews. 

Selain imbas akses Jalan Raya Serpong yang ditutup sebagai penerapan PSBB setiap pukul 22.00-05.00 WIB hingga 17 Mei 2020, truk-truk itu melintasi jalur alternatif karena menghindari penyekatan kendaraan di check point PSBB Kota Tangerang. 

#GOOGLE_ADS#

Truk-truk penunjang material pembangunan proyek Pantai Indah Kapuk (PIK) II tersebut dicegah melintasi kawasan Kota Tangerang karena telah merusak jalan kota dan membahayakan pengendara lain. 

"Kami anjurkan mereka untuk melintasi Tegal Alur atau Rawa Bokor," kata Wahyudi. 

Wahyudi menegaskan jajaran Dishub Kota Tangerang tetap bersiaga di lokasi-lokasi yang kerap dilintasi truk 'transformer' untuk melakukan penyekatan. 

"Tetap saja kita jagain," katanya. 

Wahyudi menambahkan pihaknya juga sudah melayangkan surat kepada pengembang PIK II untuk tindak lanjut penanganan sejumlah ruas jalan yang rusak dan belum diperbaiki akibat dilintasi truk tanah. Namun, suratnya hingga ini belum direspon pengembang. 

"Sudah kita kirimkan surat dari pak wali langsung. Sampai hari ini mereka belum merespon," ungkapnya. 

"Tapi secara pesan sudah sampai karena jumlah truk yang melintas turun dibanding hari-hari kemarin," pungkasnya.(RMI/HRU)