TangerangNews.com

2 Mobil Tabrakan di Jalur Padat Lalu Lintas, Begini Aksi Polisi Tangerang

Mohamad Romli | Selasa, 16 Juni 2020 | 19:44 | Dibaca : 13270


Personel Satlantas Polresta Tangerang mengevakuasi kendaraan yang terlibat tabrakan agar tidak menimbulkan kemacetan lalu lintas, Selasa (16/6/2020). (@TangerangNews / Mohammad Romli)


TANGERANGNEW.com-Personel Satuan Lalu Lintas Polresta Tangerang bergerak cepat mengurai kemacetan akibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Serang Km 14,5 Desa Talagasari, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Selasa (16/6/2020). Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.

Kanit Turjawali Satlantas Polresta Tangerang Iptu I Made Artana menerangkan, kecelakaan melibatkan dua kendaraan roda empat yakni mobil Daihatsu Agya yang dikemudikan Entang Jaelani, 58, dengan kendaraan engkel bermuatan tabung gas elpiji yang dikemudikan Sukarya, 37.

"Tidak ada korban jiwa, kedua pengemudi mengalami luka ringan," kata Made.

Made menjelaskan, peristiwa kecelakaan bermula saat pengemudi Daihatsu Agya melaju dari arah Bitung menuju Cikupa. Saat melintas lokasi kejadian, pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraannya sehingga melaju ke arah berlawanan. Dari arah sebaliknya, lanjut Made, melaju kendaraan engkel.

Personel Satlantas Polresta Tangerang mengevakuasi kendaraan yang terlibat tabrakan agar tidak menimbulkan kemacetan lalu lintas, Selasa (16/6/2020).

#GOOGLE_ADS#

"Karena jarak terlalu dekat sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas," ujarnya.

Satlantas Polresta Tangerang langsung mengevakuasi kendaraan Daihatsu Agya. Kondisi mobil Daihatsu Agya mengalami penyok karena kerasnya benturan. Namun demikian, pengemudi tidak mengalami luka serius.

Agar tidak menyebabkan kemacetan, kendaraan yang terlibat kecelakaan segera dipindahkan sehingga tidak menghalangi laju kendaraan lain. Selain itu, respons cepat juga diberikan yakni pertolongan kepada para pengemudi dengan langsung membawanya ke fasilitas kesehatan.

"Kendaraan langsung kami evakuasi dan korban langsung kami bawa untuk mendapatkan perawatan medis," pungkas Made. (RMI/RAC)