TangerangNews.com

Sinyal Menguat Keponakan Prabowo Bidik Wali Kota Tangsel

Rachman Deniansyah | Selasa, 30 Juni 2020 | 18:32 | Dibaca : 416


Pertemuan antara Rahayu, Prabowo, dan Sufmi Dasco. (@TangerangNews / akun instagram pribadi Sufmi Dasco)


TANGERANGNEWS.com-Pilkada Tangsel semakin menarik dengan munculnya figur-figur muda yang akan berkontestasi meraih kursi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel pada Desember mendatang.

Beragam nama dari berbagai latar belakang telah muncul kepermukaan, bahkan yang terkini adalah Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.

Sinyal pencalonan Rahayu yang tak lain keponakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo semakin menguat.

Bahkan, dalam foto yang beredar di akun Instagram Wakil Ketua Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad @sufmi_dasco, Rahayu tampaknya sudah mendapatkan sinyal kuat dari sang paman.

"Bersama calon pimpinan Tangerang Selatan Rahayu Saraswati (@rahayusaraswati) di kediaman Pak Prabowo," tulis Dasco dalam keterangan foto ia sedang duduk bersama Prabowo dan Rahayu yang diunggah 21 jam yang lalu saat dikutip TangerangNews, Selasa (30/6/2020) pukul 18.21 WIB.

#GOOGLE_ADS#

Kepada wartawan, Rahayu mengakui pertemuan itu membahas terkait pencalonan dirinya di Tangsel ini.

Kepada awak media, Rahayu mengatakan bahwa dirinya mendapat dukungan moril dari sang paman, yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan Republik Indonesia.

"Pak Prabowo menyampaikan selamat berjuang dan memberikan wejangan," ungkap Rahayu saat dikonfirmasi, Selasa (30/6/2020).

Meski demikian, hingga kini ia masih enggan melakukan sosialisasi terkait pencalonannya. Sebab, sampai saat ini Rahayu belum menerima keputusan partai secara resmi terkait pengusungan dirinya. 

"SK (Surat Keputusan) belum terbit, dan kami menghormati proses struktural untuk itu," ujar Rahayu. 

Rahayu juga belum mengetahui dirinya akan dicalonkan sebagai orang nomor satu (Calon Wali Kota) atau nomor dua (Calon Wakil Wali Kota).

"Kan koalisinya belum jelas, harus difinalisasikan dulu. Karena belum tentu juga saya majunya sebagai nomor satu. (Jika dicalonkan menjadi nomor dua) tidak apa, karena bukan saya yang mengajukan diri," pungkasnya. (RMI/RAC)