TangerangNews.com

Ngeri, Pakai Golok Begal di Mauk Hadang & Ancam Perempuan ini

Mohamad Romli | Sabtu, 1 Agustus 2020 | 12:15 | Dibaca : 2008


Salah satu tersangka begal di Mauk saat diperiksa petugas di Mapolsek Mauk. (Istimewa / Istimewa)


 

TANGERANGNEWS.com-Kejahatan jalanan kembali terjadi di wilayah Kabupaten Tangerang. Seorang perempuan berinisial RU yang tengah berboncengan dengan adiknya , SE, harus berjibaku dengan dua orang begal.

Padahal, saat itu, waktu masih menunjukkan pukul 19.30 WIB. Tapi, dua pelaku sudah berani beraksi bermodal sebilah golok. Namun, meski korban yang mengendarai sepeda motor seorang diri, ia berani melawan, kemudian menyelamatkan diri.

Diceritakan Kapolsek Mauk AKP Kresna Aji Perkasa, peristiwa itu terjadi di Perumahan Sasak Permai, Kampung Sasak, Desa Sasak, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.

“Korban berangkat dari rumahnya di Margamulya hendak ke perumahan Sasak. Sedari awal, korban sudah merasa ada yang mengikutinya,” ungkap Kresna kepada TangerangNews, Sabtu (1/8/2020).

Firasat itu terbukti saat korban sampai di pintu gerbang perumahan Sasak Permai, dua pelaku yang mengendarai sepeda motor matik, tiba-tiba menyalipnya.

“Pelaku menghadang korban, satu orang kemudian turun dan menodongkan sebilah golok, mengancam korban agar menyerahkan kendaraan dan handphone-nya,” lanjut Kresna.

Namun, ternyata korban tak bergeming oleh ancaman pelaku. Saat pelaku akan merampas ponsel yang dipegang SE, korban justru melawan.

“Pelaku berhasil merampas handphone tersebut. Kemudian kabur meninggalkan korban,” katanya.

Personel Polsek Mauk yang mendapatkan informasi aksi kejahatan yang terjadi pada Kamis (30/7/2020) saat itu juga bergegas ke lokasi kejadian.

#GOOGLE_ADS#

“Kami lakukan pengejaran dan penyisiran, dan berhasil mengamankan dua pelaku,” imbuhnya.

Kedua pelaku ternyata masih warga Tangerang, yaitu SA, warga Kemiri dan DE, warga Kronjo. Keduanya, beserta barang bukti kini diamankan di Polsek Mauk.

“Tersangka sudah kami lakukan pemeriksaan. Kami mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berkendara pada malam hari, terutama kaum perempuan,” pungkas Kresna.(RMI/HRU)