TangerangNews.com

Minim Petunjuk Hambat Penyelidikan Kasus Begal Payudara di Bintaro

Rachman Deniansyah | Rabu, 30 September 2020 | 13:10 | Dibaca : 285


Ilustrasi pelecehan seksual. (@TangerangNews / Istimewa)


TANGERANGNEWS.com-Kasus pelecehan seksual yang menimpa seorang warganet saat bersepeda di kawasan Bintaro, Pondok Jaya, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Minggu (27/9/2020) lalu, belum menemui titik terang.

Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren AKP Sumiran menyebut dalam melakukan penyelidikan, pihaknya kini terhalang dengan minimnya petunjuk di sekitar lokasi kejadian. 

"Untuk pelaku masih belum jelas, dikarenakan di lokasi itu minim petunjuk," ujar Sumiran saat dikonfirmasi, Rabu (30/9/2020).

Upaya pencarian petunjuk melalui rekaman kamera pengintai atau CCTV di kawasan Bintaro pun belum memberikan hasil.

"CCTV sih terpasang, tapi mati. Jadi masih minim. Ditambah lagi saksi saat kejadian itu juga tidak ada, karena kan itu pagi banget ya," tuturnya. 

#GOOGLE_ADS#

Meski demikian, Sumiran menegaskan pihaknya tidak akan berhenti melakukan pengejaran, dengan berbekal ciri-ciri pelaku yang diberikan dari keterangan korban.

"Jadi habis kejadian itu kan korban ke Polsek, tapi dia tidak membuat laporan resmi. Hanya menceritakan kejadiannya saja. Korban memberikan ciri-ciri pelaku. Bantu doa saja ya, semoga tidak ada lagi kasus seperti ini lagi," imbuhnya.

Sebelumnya terdapat seorang warganet yang mengaku telah menjadi korban pelecehan seksual saat bersepeda di wilayah kawasan Bintaro, Pondok Jaya, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Minggu (27/9/2020) lalu.

Bahkan selain menjadi korban pelecehan seksual, korban juga sempat mengalami sejumlah luka akibat terjatuh saat mencoba melawan.  Diceritakan korban, saat melakukan aksinya pelaku  mengendarai sepeda motor mio berwarna hitam, mengenakan  jaket hijau army polos, dan pakai celana bahan panjang gelap. (RAZ/RAC)