TangerangNews.com

Korban Pengeroyokan Pemuda Mabuk di Ciputat Harus Jalani Operasi Tendon

Rachman Deniansyah | Rabu, 30 September 2020 | 15:03 | Dibaca : 674


Seorang pria Putra Muhamad Shidqi, 22, korban pengeroyokan segerombolan pemabuk terbaring tak berdaya di Rumah Sakit Umum (RSU) Tangsel, Rabu (30/9/2020). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)


TANGERANGNEWS.com-Putra Muhamad Shidqi, 22, korban pengeroyokan segerombolan pemabuk di Jalan AMD V, Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, 27 September 2020 lalu, menyebabkan tendon atau urat di bagian tangan terputus. 

Akibatnya, pemuda asal Kelurahan Kedaung, Kecamatan Pamulang itu harus menjalani operasi di Rumah Sakit Umum (RSU) Tangsel.

"Korban mengalami luka benda tajam yang memerlukan tindakan khusus. Kalau dibilang berat bukan bukan juga. Tapi harus menjalani operasi Tendon," kata Tim Medis RSU Tangsel, Lasdo di ruangannya, Rabu (30/9/2020).

Saat ini, Putra masih menunggu jadwal operasi tendon atau urat. Rencananya, jadwal operasi akan dilakukan esok hari, Kamis (1/10/2020).

#GOOGLE_ADS#

Baca Juga :

"Karena tendonnya terputus harus dioperasi. Prepare (persiapan) operasi tendon itu lebih sulit dari pada operasi putus otot. Makanya yang operasi bukan dokter bedah biasa, tapi dokter bedah ortopedi," jelas Lasdo.

Namun meski demikian, Lasdo memastikan bahwa kondisi Putra kini sudah membaik.

"Awalnya saat masuk, korban dijait situasional. Jumlah jaitan situasional kita enggak hitung. Tapi sekarang pasien sudah baik-baik saja, interaksi normal, duduk bisa, sudah normal," pungkasnya. (RAZ/RAC)