TangerangNews.com

Innovative Government Award, Tangsel Dinilai Kota Sangat Inovatif

Muhamad Heru | Minggu, 20 Desember 2020 | 11:06 | Dibaca : 262


Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan saat berswa foto dalam ajang Penganugerahan Innovative Government Award (IGA) 2020, Minggu (20/12/2020). (@TangerangNews / Muhamad Heru)


TANGERANGNEWS.com-Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) menganugerahi Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan sebagai Kota sangat inovatif dalam ajang Penganugerahan Innovative Government Award (IGA) 2020.

Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany mengaku bersyukur atas penghargaan yang diberikan oleh Kemendagri. Penghargaan ini menambah daftar panjang prestasi Pemkot Tangsel.

"Alhamdulillah, inovasi yang kita lakukan ternyata dinilai sangat baik oleh kemendagri. Hasil ini, tentunya menjadi acuan untuk terus meningkatkan kinerja terbaik dalam melayani masyarakat," singkatnya, Minggu (20/12/2020).

Kepala Badan Perencanan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tangsel Eki Herdiana menjelaskan Kemendagri menilai 15 Perangkat Daerah, 2 Kecamatan, 2 Kelurahan dan 2 UPT Puskesmas dengan jumlah 35 inovasi di Kota Tangsel.

"Hasil penilaian IGA, Kota Tangerang Selatan mendapatkan penghargaan kategori sangat inovatif yang mana skor pada system indeks mencapai 1.00," jelasnya.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kemendagri Agus Fatoni mengatakan, penilaian indeks inovasi daerah tahun 2020 adalah bentuk apresiasi Pemerintah kepada Pemda dalam penyelenggaraan pemerintahan yang inovatif.

Adapun predikat yang diberikan yakni sangat inovatif dan terinovatif. Penilaiannya berdasarkan pengukuran indeks inovasi daerah Tahun 2020.

Kemendagri melalui BPP telah melakukan tahapan penjaringan berupa penginputan data yang dilakukan oleh pemerintah daerah terhadap penerapan inovasi daerah yang dilaksanakan secara online sejak tanggal 14 Mei 2020 melalui aplikasi indeks inovasi daerah Kemendagri.

Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany.

#GOOGLE_ADS#

"Aplikasi ini dibuat khusus dalam rangka penilaian indeks inovasi daerah dan dapat dilihat secara transparan oleh semua pihak," kata Agus.

Adapun tingkat partisipasi kegiatan inovasi daerah pada Tahun 2020 ini sebesar 89,3% atau 484 daerah.

Pemerintah Provinsi yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 34 daerah atau 100%, kemudian pemerintah daerah kabupaten sebanyak 360 daerah atau 86,7% dan pemerintah kota sebanyak 90 daerah atau 96,7%.

"Jumlah inovasi yang terlaporkan sebanyak 14.897 inovasi atau meningkat sebesar 85 persen dari tahun sebelumnya Tahun 2019 yakni sebesar 8014 inovasi," terangnya.

Kegiatan pelaksanaan pengukuran indeks inovasi daerah juga mengikutisertakan 15 dewan juri dari Kementerian/Lembaga, media dan juga dari berbagai instansi ataupun lembaga yang kredibel. (RAZ/RAC)