TangerangNews.com

Pemkot Tangsel Launching Laboratorium Inovasi

Muhamad Heru | Selasa, 22 Desember 2020 | 11:13 | Dibaca : 273


Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan saat di dampingi Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie peresmian launching Laboratorium Inovasi di Lantai 4 Ruang Belandongan, Balaikota Tangsel, Kecamatan Ciputat, Tangsel, Selasa, (22/12/2020). (@TangerangNews / Muhamad Heru)


TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan melaunching Laboratorium Inovasi di Lantai 4 Ruang Belandongan, Balaikota Tangsel, Kecamatan Ciputat. 

Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Tri Widodo Wahyu Utomo mengapresiasi 22 inovasi yang dibuat oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Tangerang Selatan.

"Inovasi dibuat dan bertujuan memajukan pelayanan publik dan tata kelola pemerintah," katanya.

Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie.

Meskipun inovasi menunjukkan kinerja OPD lebih baik, akan tetapi kemanfaatan dan kebermaknaan harus bisa dirasakan masyarakat.

"Hakikatnya, inovasi hadir untuk mempermudah dan mempersingkat pelayanan publik untuk kepentingan masyarakat," terang Tri.

Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menegaskan inovasi terbentuk dari cara berpikir berdasar aturan.

#GOOGLE_ADS# 

Disebutkannya ada lima tahap pembuatan inovasi yakni diagnosis, memunculkan ide, kemauan berinovasi, rencana aksi promosi inovasi dan pesan tersampaikan.

Kepala Bappeda Kota Tangsel Eki Herdiana.

"Empat tahapan sudah dilakukan, tinggal tahapan pesan tersampaikan ke masyarakat. Ini yang menjadi evaluasi, bila ditemukan kelemahan, diperbaiki," jelasnya, Selasa, (22/12/2020).

Kedepan, Pemkot Tangsel akan terus mendorong OPD melakukan inovasi. Untuk tahun 2020 ada 11 OPD dan tahun depan ditargetkan bisa menjadi 35 OPD.

Menurut Benyamin, inovasi sudah menjadi kebutuhan daerah dalam melayani masyarakat. Jangan sampai 22 inovasi tak terukur output dan outcome-nya, apalagi malah menjadi keluhan masyarakat.

Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Tri Widodo Wahyu Utomo.

"Alhamdulillah, kami sudah ada 22 inovasi. Hasil inovasi yang ada, akan menjadi perhatian saya untuk dipastikan. Apakah inovasi yang dibuat, dinikmati masyarakat atau tidak? Kalau tidak bermanfaat, saya tidak mau. Soalnya, inovasi hadir untuk dinikmati masyarakat," tandasnya.

Kepala Bappeda Kota Tangsel Eki Herdiana berharap semua OPD berpartisipasi membuat inovasi, minimal satu. "Hingga saat ini sudah ada 35 inovasi dari 19 OPD," ungkapnya.

Dari 35 inovasi ini ada sebagian yang sudah berjalan dan dirasakan oleh masyarakat. Seperti inovasi Disdukcapil, DPMPTSP dan lainnya.

"Inovasi ini dalam rangka meningkatkan kapasitas SDM dan dapat dimanfatkan oleh masyarakat,"singkatnya. (RAZ/RAC)