TangerangNews.com

Penumpang Bus di Terminal Poris Plawad Tangerang Dirapid Test

Achmad Irfan Fauzi | Jumat, 25 Desember 2020 | 15:17 | Dibaca : 1210


Penumpang serta pengemudi bus saat di rapid tes kesehatan di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang. (TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)


 

TANGERANGNEWS.com—Pemerintah pusat bersama pemerintah daerah Kota Tangerang menggelar rapid test antigen bagi para penumpang serta pengemudi bus di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, Jumat (25/12/2020). 

 

Hal tersebut dilakukan sesuai dengan Surat Edaran No 3 Tahun 2020 Satgas Penanganan COVID-19 Nasional tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Orang Selama Libur Hari Raya Natal dan Menyambut Tahun Baru 2021 Dalam Masa Pandemi COVID-19. 

 

Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin bersama Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Polana B Pramesti serta Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Wahyudi Iskandar meninjau langsung kegiatan tersebut. 

Peninjauan dilakukan untuk memastikan kegiatan berjalan dengan lancar sekaligus menyosialisasikan pentingnya protokol kesehatan.

 

"Para penumpang yang akan melakukan perjalanan keluar kota harus disiplin menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak serta menghindari kerumunan," terang Sachrudin. 

 

Rapid test antigen menjadi salah satu syarat bagi masyarakat yang melakukan perjalanan ke sejumlah daerah tujuan demi menekan penyebaran COVID-19. 

 

Sachrudin mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan keluar kota apabila tidak ada keperluan yang mendesak. 

#GOOGLE_ADS#

"Untuk masyarakat juga apabila tidak memiliki keperluan yang medesak lebih baik di rumah saja, untuk mencegah penularan COVID-19," imbuhnya.

 

Kepala BPTJ Polana B Pramesti menjelaskan pemeriksaan Rapid Antigen ini dilakukan secara acak kepada penumpang serta pengemudi bus yang akan melakukan perjalanan keluar kota. 

 

"Sebanyak 500 reagen yang difasilitasi oleh Kementerian, untuk nakesnya (tenaga kesehatan) kita kerjasama dengan pemerintah daerah," pungkas Polana. 

 

Sebelumnya diberitakan, pihak Terminal Poris Plawad sudah berencana menggelar rapid test antigen sejak kemarin, tetapi terkendala tidak tersedianya tenaga medis.