TangerangNews.com

Depresi Ditinggal Istri, Pria di Pamulang Tangsel Tewas Mengambang dalam Sumur Tetangga

Rachman Deniansyah | Jumat, 15 Januari 2021 | 12:59 | Dibaca : 1522


Personel Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel saat bersiap-siap mengevakuasi jezanah yang berada di dalam sumur di Jalan Siliwangi, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan. (Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel / Istimewa)


TANGERANGNEWS.com-Seorang pria bernama Djadih, 66, ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan. Jasad korban ditemukan mengambang di dalam sumur tetangganya di Jalan Siliwangi, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Selatan).

Entah sudah berapa lama korban kehilangan nyawanya, jasad korban yang sudah membengkak itu baru diketahui oleh sang pemilik sumur, Kamis (14/1/2021) kemarin. 

Hal demikian dipaparkan Komandan Regu (Danru) Charli Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel, Ilham Paturohman, saat dihubungi, Jumat (15/1/2021). 

"Kemarin kami mendapat laporan dari Bapak Nuryadi selaku keluarga, sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu, kami langsung meluncur ke lokasi," ujar Ilham. 

#GOOGLE_ADS#

Sesampainya di lokasi, ternyata ditemukan korban sudah kehilangan nyawa dalam kondisi mengenaskan, mengambang di sumur sedalam lebih dari 15 meter. 

"Tinggi sumur itu sekitar 15 meter. Sedangkan airnya juga cukup dalam, sekitar 2-3 meter. Karena saat evakuasi, dasar sumur tak diketahui,"  tutur Ilham. 

Evakuasi pun berjalan cukup memakan waktu. Ilham mengaku bahwa timnya sempat mengalami kesulitan saat mengangkat jasad korban. 

#GOOGLE_ADS#

"Karena ukuran lubang sumur sangat kecil, yakni kurang dari satu meter. Di situ kami sempat kesulitan. Untuk proses evakuasi kami menggunakan alat pelindung pernapasan, karena diduga di dalam sumur sudah mengandung gas beracun," ungkap Ilham. 

Setelah berhasil dievakuasi, jasad korban paruh baya itu pun segera diantarkan ke rumah duka yang tak jauh dari lokasi. 

Dari pernyataan pihak keluarga, sebelum ditemukan tewas, korban sempat menghilang selama tiga hari. Diduga korban mengalami depresi karena ditinggal istrinya hingga kemudian sengaja mengakhiri hidupnya.

"Tapi kita belum dapat menyimpulkan, kita belum mengetahui pastinya korban bunuh diri atau terpeleset. Tapi yang jelas kalau keadaan normal sumur itu tertutup. Namun, pagi itu saat pemilik sumur mau mengecek, sumur sudah dalam keadaan terbuka," pungkasnya.