TangerangNews.com

Ekonomi Indonesia Naik 7 Persen, Kasus COVID-19 & BOR di RSU Tangsel Turun Hingga 25 Persen

Rachman Deniansyah | Senin, 9 Agustus 2021 | 15:51 | Dibaca : 410


Satu unit gedung RSU Kota Tangerang Selatan. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)


TANGERANGNEWS.com-Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia melesat 7,07 persen pada kuartal II 2021. Perekonomian tanah air akhirnya lepas dari resesi yang menjerat pada beberapa kuartal terakhir akibat dampak pandemi virus corona atau covid-19.

Begitu pun di Tangerang Selatan, tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) bagi pasien terinfeksi COVID-19 di Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang Selatan kini telah berangsur turun. 

Penurunan itu terjadi seiring dengan adanya penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 yang juga diterapkan di wilayah penyangga Ibu Kota Jakarta ini. 

Humas RSU Kota Tangsel Lasdo saat ditemui pada Senin, 9 Agustus 2021 mengatakan hal itu.  

"Ya memang penggunaan tempat tidur khusus COVID-19 di RSU Tangsel memang menurun," ujar Lasdo di RSU Tangsel. 

#GOOGLE_ADS#

Penurunan itu, kata dia, terjadi cukup signifikan. Berkisar hingga 20-25 persen. 

"Kalau bulan lalu semua bed terisi penuh. Saat ini dari 55 tempat tidur yang tersedia sekarang yang kosong 15 tempat tidur, jadi sekitar 25 persen berkurang. Biasanya minggu lalu penuh terus," papar Lasdo. 

Lasdo menambahkan, penurunan tingkat keterisian tempat tidur itu bukan hanya terjadi pada ruang isolasi saja. Namun juga terjadi pada tempat tidur di ruang Intensive Care Unit (ICU). 

"Hari ini terisi 34 tempat tidur dari total 55 tempat tidur. Untuk tempat tidur ICU khusus COVID-19 dari empat tempat tidur, sekarang yang tersedia saat ini terisi dua," imbuhnya. 

Selain penurunan tingkat keterisian tempat tidur, Lasdo menyebut bahwa angka kematian akibat COVID-19 juga menurun. 

#GOOGLE_ADS#

"Memang berkurang, tapi bisa jadi seiring berkurangnya pasien, karena pasien yang datang kan enggak bisa kita gambarkan karena kita melihat dari keterpakaian tempat tidur. Angka kematian memang berkurang juga," kata Lasdo. 

Kondisi yang kian membaik itu, kata Lasdo, mulai terjadi sejak satu pekan lalu. 

"Satu minggu terakhir di bulan Juli terasa sudah mulai tidak penuh lagi, tidak mengantre banget lagi," pungkasnya.