TangerangNews.com

Memalukan! Pasien Covid-19 Berhubungan Intim dengan Pengunjung di Rumah Sakit

Tim TangerangNews.com | Rabu, 15 September 2021 | 07:02 | Dibaca : 227374


Ilustrasi Ruangan pasien Covid-19 di rumah sakit. (@TangerangNews / Net)


TANGERANGNEWS.com- Di tengah upaya mengendalikan pandemi, seorang pasien Covid-19 diadukan oleh pasien lain karena berhubungan intim dengan pengunjung di ruangan rumah sakit. Peristiwa yang sangat memalukan ini terjadi di rumah sakit di Auckland, Selandia Baru, saat pemerintah sedang gencar-gencarnya memerangi penyebaran virus Corona varian Delta yang melonjak.

Kevin, seorang pasien yang mengadukan kejadian itu ke perawat mengungkapkan ia melihat seorang perempuan muda menyelinap di balik tirai bangsal rumah sakit untuk mengunjungi pasien lain di bangsalnya.  Menurut Kevin, cukup jelas apa yang terjadi di bangsalnya.  “Mereka berhubungan seks," ujar Kevin kepada 1 News dilansir dari Washington Post, Ahad 12 September 2021. 

Menurut Kevin, kejadian tersebut sangat tidak pantas dilakukan dan pihaknya sudah melaporkan ke pihak rumah sakit. “Itu terjadi pekan lalu sekitar pukul 5 sore, sangat mengejutkan dan sangat memalukan,” ujar Kevin yang menolak menyebutkan nama lengkapnya.

#GOOGLE_ADS#

Setelah kasus itu mencuat ke publik, kebijakan tentang kunjungan ke rumah sakit menuai kritik tajam dari organisasi perawat rumah sakit di Selandia Baru. Kalangan perawat mengeluhkan banyaknya pengunjung yang mendatangi rumah sakit setiap harinya. Padahal saat ini penyebaran varian Delta di negara tersebut sangat tinggi. 

Pekerja medis, khususnya perawat saat ini sedang kewalahan tidak punya cukup tenanga untuk memantau kunjungan setiap hari.  Mereka tengah bekerja keras mengatasi banyaknya pasien karena tingginya lonjakan varian Delta yang sangat cepat penyebarannya. 

Menurut New Zealand Herald, masyarakat Selandia Baru banyak yang menolak memakai masker dan saat ini jumlah pasien Corona terus meningkat jumlahnya. 

Kate Weston, seorang manajer perawatan dan layanan profesional di Organisasi Perawat Selandia Baru menegaskan bahwa banyaknya pengunjung rumah sakit juga dapat membahayakan perawat. Dia mengingatkan  jika perawat tertular virus Covid-19 maka rumah sakit akan kekurangan tenaga medis.

Saat ini Selandia Baru tengah memperpanjang penguncian ketat di kota terbesar pada Senin, 13 September 2021,  yang mewajibkan 1,7 juta warga Auckland untuk tetap berada di rumah selama setidaknya satu pekan lagi untuk membendung wabah varian Delta Covid-19 yang penularannya sangat cepat.

Pihak otoritas kesehatan setempat mencatat sedikitnya 33 kasus baru varian Delta Covid-19 pada Senin, seluruhnya di Auckland lebih tinggi dari 23 dan 20 kasus yang dilaporkan selama akhir pekan.