TangerangNews.com

Miris! Berjuang di Kejurnas Panjat Tebing U-15, Atlet Tangsel Rogoh Kocek Pribadi

Rachman Deniansyah | Jumat, 19 November 2021 | 17:04 | Dibaca : 541


Tiga atlet cilik dan seorang pelatih panjat tebing asal Kota Tangerang Selatan, berswa foto bersama. (@TangerangNews / Dok : FPTI Tangsel)


TANGERANGNEWS.com-Tiga atlet cilik dan seorang pelatih panjat tebing asal Kota Tangerang Selatan, terpilih menjadi perwakilan Provinsi Banten dalam kejuaraan nasional (Kejurnas) panjat tebing kelompok umur XV yang dihelat di Banda Aceh. 

Mereka berjuang melawan kontingen dari seluruh wilayah se-Indonesia, demi mengharumkan nama baik Provinsi Banten, dan tentunya Kota Tangerang Selatan. 

Namun mirisnya, ketiga atlet cilik dan pelatih yang tergabung dalam Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Tangsel itu, tak mendapat dukungan yang layak dari pemerintah setempat. 

Mereka bertolak ke Banda Aceh dan berjuang dengan merogoh kocek pribadi. 

"Ongkos sendiri dari orang tua masing-masing," ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Atlet FPTI Tangsel, Marlianita saat dikonfirmasi, Jumat, 19 November 2021. 

Marlianita mengaku, sebelumnya sempat menyodorkan permohonan bantuan finansial bagi para atletnya untuk dapat bertolak ke Aceh. 

#GOOGLE_ADS#

Namun, permohonan bantuan itu bertepuk sebelah tangan, baik dari KONI Tangsel maupun Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangsel. 

"Nah, tiba waktu mendekati hari akhir pendaftaran, ketum bilang enggak dapat dana sama sekali," ungkapnya.

Adapun para atlet cilik tersebut, di antaranya Bilqis Talenta Kusuma Wardani. Ia berjuang dalam kejuaraan nomor Youth C Putri, kategori Lead dan Speak Classic. 

Atlet kedua, Reymeyza Alya Ramadhani Anggoro yang ikut dalam perlombaan nomor Youth B Putri kategori Lead dan Boulder. 

Terakhir, Keisya Sahira Putri Arla. Ia bertanding di nomor Youth D Putri bertanding untuk kategori Lead dan Spead Classic. 

Saat dikonfirmasi, Bendahara III KONI Kota Tangsel, Suryadi Nian menyebut bahwa bantuan dana hibah yang diajukannya kini belum cair sepenuhnya.

"Yang fase kedua belum cair," ucapnya.

Sementara itu, TangerangNews yang menghubungi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangsel E Wiwi Martawijaya untuk meminta tanggapannya belum berhasil dihubungi hingga berita ini diterbitkan.