TangerangNews.com

Rekor Selama 2022, Kasus Covid-19 di Tangsel Bertambah Ratusan per Hari

Rachman Deniansyah | Senin, 24 Januari 2022 | 19:50 | Dibaca : 2130


Koordinator RLC Kota Tangsel, Suhara Manullang. (TangerangNews / Rachman Deniansyah)


TANGERANGNEWS.com-Kasus penularan Covid-19 di Kota Tangerang Selatan terus mengalami peningkatan. Bahkan beberapa hari terakhir ini, lonjakan mencapai ratusan kasus dalam sehari. 

Lonjakan kasus tersebut dimulai sejak Jumat, 21 Januari 2022 lalu, dengan penambahan sebanyak 123 kasus. Kemudian, sehari berselang angka kasus pun kembali melonjak.

Koordinator Rumah Lawan Covid-19 Kota Tangsel Suhara Manullang menyebut, penambahan kasus pada 22 Januari, menjadi rekor penambahan kasus terbanyak selama periode 2022 ini. 

"Terdapat sebanyak 201 kasus baru, tertinggi sepanjang memasuki 2022," ungkap Suhara saat dikonfirmasi, Senin, 24 Januari 2022. 

Kenaikan itu pun bertahan hingga 23 Januari 2022 kemarin. Dinas Kesehatan Kota Tangsel mencatat ada sebanyak 201 temuan kasus baru penularan Covid-19. Kemudian pada hari ini, terjadi sedikit penurunan. Tercatat ada 131 kasus penularan Covid-19. 

Suhara mengatakan, seiring dengan adanya lonjakan kasus ini, Rumah Lawan Covid-19 Kota Tangsel pun kini mulai dipadati pasien. 

#GOOGLE_ADS#

"Per 23 Januari 2022 kemarin, jumlah pasien yang dirawat di RLC sebanyak 72 orang. Padahal pada awal tahun 2022, RLC sempat tidak merawat satu pun pasien Covid-19," tuturnya. 

Ia memprediksi, lonjakan ini masih akan terus terjadi. Untuk itu, ia menganjurkan kepada masyarakat yang telah terpapar Covid-19 untuk lebih memprioritaskan diri menjalani perawatan di tempat karantina terpusat sepeti RLC Tangsel. 

Menurutnya, hal itu akan berdampak pada pengendalian kasus penularan. Cara itu juga yang dilakukan guna mencegah terjadinya ledakan kasus, seperti pada pertengahan 2021 lalu. 

"Isolasi di rumah banyak kendala. Siapa yang memantau, karena kan di rumah juga ada keluarga, orang tua, dan sebagainya. Kita ini kan punya RLC, kenapa tidak dimanfaatkan?," tuturnya.

Dengan begitu, tambah Suhara, si pasien dapat dirawat dengan tenang dan pihak keluarga lainnya bisa beraktivitas dengan aman.