TangerangNews.com

Kasus Harian Covid-19 Melejit, RIT Batusari Tangerang Dibuka

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 31 Januari 2022 | 16:15 | Dibaca : 389


Ilustrasi Covid-19. (@TangerangNews / Freepik)


TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan melaporkan penambahan kasus harian Covid-19 yang kian tinggi.Tercatat pada Minggu 30 Januari 2022, terjadi penambahan 691 kasus. Atas situasi ini, Dinkes telah membuka Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) Batusari, Kelurahan Jurumudi dengan kapasitas 59 tempat tidur. 

Kepala Dinkes Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni mengungkapkan, sebelumnya hanya satu RIT yang diaktifkan untuk mengisolasi pasien Covid-19, yaitu RIT Jurumudi Baru dengan kapasitas 67 tempat tidur. 

“Data terkini, RIT Jurumudi Baru telah terisi 65 pasien Covid-19 dengan Bed Occupancy Rate (BOR) di angka 97,01 persen. Alhasil, kita harus membuka satu RIT lagi, untuk menampung pasien isolasi. RIT Batusari dibuka sejak Jumat dan sudah terisi 31 pasien dengan BOR diangka 52,54 persen,” papar Dini saat dihubungi, Senin 31 Januari 2022.

Situasi BOR rumah sakit di Kota Tangerang juga kian meningkat. Tercatat per Minggu 30 Januari 2022 di angka 32,18 persen dengan 297 pasien, yaitu 13 pasien ICU dan 284 rawat inap pada kondisi sedang dan berat. Padahal, pada 23 Januari 2022 BOR RS Kota Tangerang masih diangka 11,43 persen dengan 91 pasien.

#GOOGLE_ADS#

Dini mengingatkan bahwa kondisi tersebut harus diwaspadai bersama. Penambahan kasus dengan varian Covid-19 apa pun itu, harus ditekan bersama-sama. “Bagaimana caranya? Tentu, seperti yang sudah kita lalui dua tahun terakhir ini. Lewat penerapan protokol kesehatan yang ketat dan vaksinasi untuk menghindarkan gejala berat saat terpapar,” tegasnya.  

Lebih lanjut dia menekankan, bahwa kewaspadaan individu harus terus ditingkatkan untuk menghindari potensi penularan Covid-19. Protokol kesehatan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas harus dipatuhi. Terlebih, vaksinasi yang harus berjalan beriringan sebagai kunci untuk melindungi.  

“Dinkes juga terus memperkuat 3T (Testing, Tracing, Treatment). Memperkuat koordinasi provinsi dan pusat serta Fasilitas-Pelayanan Kesehatan (Fayankes) dalam menghadapi ancaman lonjakan kasus. Perlu diingat, beberapa waktu terakhir kasus transmisi lokal terus meningkat,” tuturnya.