TangerangNews.com

Kerap Kebanjiran, 65 KK di Kampung Gaga Tangerang Sepakat Direlokasi

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 7 Maret 2022 | 15:38 | Dibaca : 487


Dandim 0510, Sekda Kabupaten Tangerang, Camat Teluknaga beserta Muspika dan Kepala Desa Tanjung Pasir, perwakilan masyarakat dan perwakilan pihak pengembang di rumah Kades Tanjung Pasir, Jumat 5 Maret 2022. (@TangerangNews / tangerangkab.go.id)


TANGERANGNEWS.com-Sebanyak 65 kepala keluarga (KK) yang jadi korban banjir di Kampung Gaga, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang sepakat di relokasi.

Kesepakatan ini berdasarkan hasil musyawarah antara Dandim 0510, Sekda Kabupaten Tangerang, Camat Teluknaga beserta Muspika dan Kepala Desa Tanjung Pasir, perwakilan masyarakat dan perwakilan pihak pengembang di rumah Kades Tanjung Pasir, Jumat 5 Maret 2022.

"Setelah dilakukan musyawarah sepakat akan merelokasi warga Kampung Gaga yang terdampak banjir di Desa Tanjung Pasir," ungkap Zam Zam Manohara, Camat Teluknaga.

Adapun saat ini penanganan terus dilakukan, mulai dari pembuatan tanggul, membuat dapur umum, menyedot air dengan pompa hingga penanganan kesehatan masyarakat yang terdampak banjir.

"Penanganan jangka pendek sudah kita lakukan, ke depan kita harus lakukan jangka panjang untuk keberlangsungan masyarakat Kampung Gaga," tutur Zam Zam.

Kepala Desa Tanjung Pasir Arun menambahkan sekitar 65 KK yang terdampak genangan banjir di Kampung Gaga perlu segera dicarikan solusi terbaik.

#GOOGLE_ADS#

"Setelah sepakat untuk merelokasi warga, kita akan data terlebih dahulu masyarakat seperti apa solusi terbaiknya," tuturnya.

Sementara itu, perwakilan dari pengembang Toni Setiawan mengatakan sangat mengapresiasi hasil kesepakatan untuk merelokasi 65 KK.

Pihaknya siap menindaklanjuti hasil kesepakatan tersebut dengan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait tentang teknisnya nanti.

Dalam waktu dekat pihak pengembang juga berjanji akan membantu memberikan memberikan pompa bertenaga listrik. 

"Relokasi tidak serta merta memindahkan orang tapi juga infrastrukturnya. Itu yang nanti akan kita intens bahas bersama pihak kelurahan. Jadi intinya sesuai dengan permintaan kemarin, kami setujui," kata Toni.