TangerangNews.com

Tangerang Turun Kembali ke PPKM Level 2

Tim TangerangNews.com | Senin, 7 Maret 2022 | 20:48 | Dibaca : 357


Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. (@TangerangNews / Humas Kemenko Kemaritiman dan Investasi)


TANGERANGNEWS.com-Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) kini turun kembali ke level 2 dari sebelumnya level 3. 

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, saat ini aglomerasi Jabodetabek dan Surabaya Raya kembali masuk ke level 2 dikarenakan penurunan kasus konfirmasi harian dan juga rawat inap rumah sakit. 

“Banyak wilayah di Jawa dan Bali, termasuk wilayah aglomerasi Jabodetabek yang turun level asesmen ke level 2 menyusul kondisi pandemi Covid-19 yang terus membaik,” kata Luhut kepada wartawan, Senin 7 Maret 2022.

Luhut menyebutkan, dalam beberapa hari terakhir jumlah kematian di Provinsi DKI Jakarta, Banten, dan Bali telah mengalami penurunan. Diperkirakan dalam waktu dekat provinsi lain juga akan mengalami penurunan mengingat kematian adalah kasus lagging indicator (indikator yang tertinggal).

Menurut Luhut, selain level asesmen PPKM yang membaik, mobilitas masyarakat juga kembali meningkat cukup tinggi yang  terlihat dalam pergerakan data Google Mobility yang diambil dalam sepekan terakhir. 

#GOOGLE_ADS#

Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) itu mengatakan, dengan membaiknya kondisi pandemi dan meningkatnya mobilitas, pihaknya terus mendorong akselerasi vaksinasi dosis kedua, terutama bagi lansia.

Ia menjelaskan, saat ini capaian vaksinasi dosis kedua lansia sudah di angka 62 persen untuk seluruh Jawa dan Bali. Namun begitu, kata Luhut, perlu terus ditingkatkan untuk lebih tinggi lagi.

Luhut juga meminta seluruh kabupaten/kota di Jawa Bali untuk terus mendorong vaksinasi booster yang masih di bawah 10 persen di kedua provinsi tersebut. "Saya juga mohon dan minta kesediaan masyarakat untuk kembali mendatangi gerai-gerai vaksin yang tersedia," ujar Luhut.