TangerangNews.com

4.000 Warga di Bencongan Tangerang Terdampak Banjir

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 6 April 2022 | 15:58 | Dibaca : 425


Banjir akibat luapan Kali Sabi di Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)


TANGERANGNEWS.com-Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid menjelaskan ada sebanyak 4.000 warga terdampak banjir akibat luapan Kali Sabi di Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua.

"Warga terdampak banjir di Bencongan antara lain berada di empat RW, yaitu RW 18, 20, 25 dan 31. Banjir saat ini karena intensitas hujan yang tinggi, ditambah aliran Kali Sabi meluap melintas di Bencongan," ungkapnya, Rabu 6 April 2022.

Sekda sempat meninjau banjir di RW 25, Kelurahan Bencongan, Selasa 5 April 2022, sekitar pukul 23.30 WIB. Saat ini banjir akibat luapan Kali Sabi itu sudah surut.

Menurut Sekda, Pemkab Tangerang sendiri sudah menormalisasi sungai tersebut tahun 2021 lalu. Namun karena intensitas hujan yang tinggi dan belum adanya turab di lokasi RW 25 mengakibatkan air meluap cepat ke rumah warga.

#GOOGLE_ADS#

"Hingga dini hari kita perhatikan, luapan air Kali Sabi ini yang mengakibatkan banjir, akibat benteng pasir yang dibuat warga tidak cukup untuk menahan derasnya air di kali tersebut," jelasnya.

Sekda juga mengungkapkan bahwa Pemkab akan menganggarkan turab Kali Sabi di Bencongan agar dapat menahan luapan air.

Langkah selanjutnya yang akan ditempuh yaitu melakukan koordinasi dengan pihak Kota Tangerang untuk memaksimalkan penanganan Kali Sabi yang melintas di Kabupaten dan Kota Tangerang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan nasi bungkus untuk makanan sahur masyarakat karena rumah mereka masih tahap pembersihan sisa banjir.

BPBD dan Kecamatan Kepala Dua menyiapkan kurang lebih 4.200 nasi bungkus untuk warga terdampak. 

"Kita siapkan nasi bungkus untuk masyarakat terdampak banjir. Penanganan saat ini memang sudah surut, tinggal pembersihan sisa banjir," jelasnya.