TangerangNews.com

Puncak Lonjakan Mudik Penumpang Pesawat Diperkirakan Terjadi Hari Ini

Tim TangerangNews.com | Jumat, 29 April 2022 | 06:00 | Dibaca : 462


Memasuki puncak mudik Lebaran 2022, keberangkatan domestik di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta padat antrean calon penumpang, Kamis 28 April 2022. (@TangerangNews / Liputan6)


TANGERANGNEWS.com-Puncak lonjakan penumpang pesawat pada arus mudik Lebaran diperkirakan akan terjadi pada Jumat 29 April 2022 ini. Prediksi itu disampaikan PT Garuda Indonesia Grup melalui layanan penerbangan Garuda Indonesia serta anak perusahaannya, yakni Citilink.

Dengan prediksi tersebut, Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, pihaknya mempunyai sedikit keterbatasan dari sisi jumlah pesawat. Dimulainya lonjakan penumpang per tanggal 28 April 2022.

“Hingga sampai H-4 Lebaran, baik untuk penumpang pada maskapai Garuda Indonesia maupun Citilink terdapat sebanyak 95.492 pergerakan penumpang," ujar Irfan di Tangerang, Kamis 28 April 2022, seperti dilansir dari Antara.

Menurutnya, maskapai Garuda grup telah siap menyambut puncak lonjakan penumpang untuk arus mudik dan balik Lebaran tahun 2022 ini.

#GOOGLE_ADS#

Dengan adanya lonjakan jumlah penumpang tersebut, kata Irfan, diperkirakan akan bertambah lagi pada pada malam hari hingga Jumat 29 April 2022.

Namun, dari angka kenaikan itu masih lebih kecil dibanding pada lonjakan di tanggal 25 April 2022 lalu yang menembus angka 100 ribuan penumpang.

"Jadi hari ini saja dan besok total untuk Garuda Grup sebanyak 95.492 orang dan itu pasti ada tambahan pada saat terakhir. Tak terkecuali dengan puncak arus balik yaitu pada tanggal 7 Mei atau 8 Mei," terang Irfan.

Selanjutnya dia merinci, total penerbangan pada hari Kamis di Garuda Indonesia Grup, ada sekitar 333 pergerakan pesawat, dan untuk Garuda Indonesia terdapat 47.132 penumpang.

Adapun mayoritas penumpang paling banyak di maskapai Citilink, yaitu 227 penerbangan dan Garuda ada sekitar 106 penerbangan. "Untuk Garuda angka ini cukup baik dibandingkan berapa bulan terakhir ini selama Pandemi Covid-19," ungkap Irfan.