TangerangNews.com

Dituding Jadi Penyebab Kenaikan Harga Tiket Pesawat, Sekarpura II Tanggapi Penyesuaian Tarif Airport Tax

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 20 Juli 2022 | 16:12 | Dibaca : 1703


Ketua Umum Serikat Karyawan PT Angkasa Pura II (SEKARPURA II) Trisna Wijaya memberi penjelasan perihal penyesuaian atau kenaikan tarif Airport Tax yang dituding akan sangat mempengaruhi kenaikan harga tiket pesawat. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)


TANGERANGNEWS.com-Ketua Umum Serikat Karyawan PT Angkasa Pura II (SEKARPURA II) Trisna Wijaya menanggapi penyesuaian atau kenaikan tarif Airport Tax yang dituding akan sangat mempengaruhi kenaikan harga tiket pesawat.

Trisna mengatakan bahwa penyesuaian tarif Airport Tax di 5 Bandara Angkasa Pura II yang akan diberlakukan mulai 1 Agustus 2022 ini bervariasi, mulai dari Rp15 ribu sampai dengan Rp36 ribu, baik untuk rute domestik maupun internasional.

"Aiport Tax hanya mengalami penyesuaian harga tarif pelayanan. Jika dipersentasikan dengan harga tiket mungkin hanya 6-8 persennya, itu pun hanya di sejumlah kecil bandara yang memang selama ini belum ada penyesuaian tarif terhadap jasa pelayanan yang diberikan," kata Trisna Wijaya di Tangerang, Rabu 20 Juli 2022.

Menurut Trisna, penyesuaian tarif Airport Tax di 5 Bandara yang dikelola Angkasa Pura II seharusnya tidak berdampak signifikan terhadap harga tiket pesawat.

Dia menilai, wajar apabila harga tiket pesawat ikut naik sesuai dengan tarif Airport Tax yang akan diberlakukan dalam waktu dekat ini. 

Namun, dirinya meminta kepada semua pihak agar tidak menuding adanya penyesuaian tarif Airport Tax menjadi penyebab utama melejitnya harga tiket penerbangan saat ini. 

#GOOGLE_ADS#

"Airport Tax hanya mengalami penyesuaian harga tarif pelayanan, tidak pantas dipersalahkan terhadap dampak kenaikan harga tiket. Semestinya tidak menjadikan isu yang kemudian digoreng banyak pihak. Para pihak, khususnya para pengamat dunia penerbangan bisa melihat secara holistic," jelasnya.

"Apa saja komponen yang menyebabkan harga tiket pesawat naik, misal kenaikan harga Avtur, kemarin libur anak sekolah dan hari raya Idul Adha. Di mana, permintaan sangat tinggi, namun jumlah pesawat yang dimiliki maskapai saat ini belum kembali jumlahnya seperti sebelum pandemi (supply and demand)," tambahnya. 

Trisna menjelaskan, penyesuaian tarif Airport Tax tersebut tentunya akan diimbangi dengan peningkatan layanan guna memberikan kemudahan dan kenyamanan penumpang atau pengguna jasa Bandara. 

"Di Bandara Soekarno-Hatta misalnya, Automated People Mover System (APMS) atau Kalayang yang selama ini di-nonaktifkan kini dioperasikan kembali melayani pengguna jasa, dan masih banyak lagi fasilitas dan layanan di Bandara yang terus ditingkatkan demi kenyamanan penumpang dan keselamatan penerbangan," pungkasnya.