TangerangNews.com

Cinta Tak Direstui, Pemuda Tangerang Lompat di Jembatan Merah Ditemukan Tewas

Achmad Irfan Fauzi | Jumat, 19 Agustus 2022 | 08:52 | Dibaca : 1021


Sejumlah warga menyaksikan peristiwa pemuda yang melompat di Jembatan Merah Pondok Bahar, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, Kamis, 18 Agustus 2022 malam. (Istimewa / Istimewa)


TANGERANGNEWS.com-Pemuda berinisial IT, 28, melompat hingga akhirnya tenggelam dari Jembatan Merah ke Aliran Kali Angke di Kelurahan Pondok Bahar, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, pada Kamis, 18 Agustus 2022, sekitar pukul 19.00 WIB. 

Tim SAR gabungan yang dikerahkan untuk melakukan pencarian pun akhirnya berhasil menemukan korban sekitar pukul 00.08 WIB, Jumat, 19 Agustus 2022. Petugas menemukan korban dalam keadaan meninggal pada radius 1 kilometer dari lokasi kejadian.

"Kami bersama unsur SAR gabungan terus melakukan upaya pencarian terhadap korban hingga akhirnya korban ditemukan di sekitar Bendungan Polor dini hari tadi," ungkap Fazzli, Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR.

Setelah ditemukan dan dievakuasi, kata Fazzli, pihaknya langsung membawa jasad korban ke rumah duka di kawasan Pondok Bahar, Kecamatan Karang Tengah.

Adapun berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa ini berawal saat warga yang sedang berjalan di area Jembatan Merah Pondok Bahar.

Kemudian warga tersebut diberitahu oleh dua anak kecil bahwa ada seseorang yang tenggelam setelah menceburkan diri ke Kali Angke.

Selanjutnya, warga memberitahukan kepada ketua RT, dan diteruskan informasinya kepada petugas BPBD Kota Tangerang untuk melakukan penanganan lebih lanjut.

Usut punya usut, laki-laki muda tersebut sengaja melompat ke Kali Angke dari Jembatan Merah untuk mengakhiri hidupnya diduga karena depresi cintanya tak direstui orang tua.

Pesan Redaksi: Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.