TangerangNews.com

Tim SAR Cari Pemancing Tenggelam di Pantai Muara Pertamina Tangerang

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 22 Agustus 2022 | 16:31 | Dibaca : 242


Tim SAR gabungan saat mencari korban tenggelam di Perairan Pantai Desa Muara Pertamina, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Senin, 22 Agustus 2022. (Humas Basarnas Jakarta / @TangerangNews.com)


TANGERANGNEWS.com–Tim SAR gabungan masih berupaya melakukan pencarian terhadap seorang pemancing yang tenggelam di Perairan Pantai Desa Muara Pertamina, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Senin, 22 Agustus 2022. 

Korban yang diketahui berinisial S, 41. Ia tenggelam pada Minggu, 21 Agustus 2022 sekitar pukul 14.51 WIB.  Sebelum tenggelam, ia saat itu sedang memancing bersama anaknya yang masih berusia 13 tahun di sebuah bagan yang berada di pinggir pantai.

Pada saat itu, korban melihat tutup kotak ikannya terjatuh dan terseret ke tengah laut. Kemudian korban berusaha untuk mengambilnya dengan berenang. 

Ketika di tengah perjalanan korban mengalami kram pada kakinya, hingga akhirnya tenggelam dan hilang dari pandangan sang anak. 

Sang anak pun meminta pertolongan kepada nelayan dan pemancing di sekitar bagan tersebut. Namun nahas korban belum juga ditemukan hingga akhirnya laporan ini diteruskan kepada pihak terkait.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta yang menerima informasi tersebut kemudian melakukan pencarian mulai kemarin malam, lalu dilanjutkan mulai pagi tadi.

“Kami upayakan pencarian dengan peralatan SAR air dengan harapan korban bisa segera ditemukan,” tegas Fazzli, Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR. 

#GOOGLE_ADS#

Ia menyampaikan pihaknya bersama unsur SAR gabungan melanjutkan pencarian dengan membagi area menjadi tiga tim.

Tim pertama akan melakukan penyisiran menggunakan rubber boat dengan luas area pencarian kurang lebih 25 NM2 di sekitar lokasi kejadian.

Tim kedua melakukan penyisiran menggunakan perahu nelayan dengan luas area pencarian kurang lebih 17 NM2 di sekitar lokasi kejadian.

"Tim ketiga melakukan penyisiran di sepanjang bibir pantai dengan pengamatan secara visual di jalur darat hingga radius 10 Km dari lokasi kejadian," pungkasnya.