TangerangNews.com

Saham Gojek Tokopedia (GOTO) Anjlok, Simak 7 Tips Hadapi Saham Turun Bagi Investor

Fahrul Dwi Putra | Selasa, 6 Desember 2022 | 13:32 | Dibaca : 698


Logo GOTO. (@TangerangNews / Istimewa)


TANGERANGNEWS.com-Harga saham GOTO dari PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk dalam tren penurunan tajam selama beberapa hari terakhir.

Penurunan harga saham GOTO pun hingga terkena Auto Rejection Bawah (ARB) berkali-kali. Pada penutupan kemarin, harga saham GOTO berada di level Rp123, turun 6,82% dibandingkan sehari sebelumnya, Senin 5 Desember 2022. 

Penurunan harga saham GOTO kemarin mengakumulasi penurunan 65,5% dalam periode enam bulan. GOTO pun berada di pucuk saham penekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) alias laggard.

Pengamat Pasar Modal sekaligus Direktur Avere Investama Teguh Hidayat melihat suramnya harga saham GOTO bukanlah sebuah kejutan. Kondisi ini sejatinya sudah bisa diprediksi sejak GOTO menggelar initial public offering (IPO).

Dengan merosotnya harga GOTO dari level tertinggi Rp404 ke posisi saat ini di Rp123 sudah memangkas 69,56% atau terjadi penurunan sebesar Rp281.

"Jika tetap pada mekanisme pasar dengan asumsi harga GOTO terus turun hingga ke level terendah di Rp50, maka tingkat penurunan hanya Rp73 saja. Lagi pula, intervensi bursa dengan suspensi justru malah bisa menimbulkan kepanikan pasar," katanya.

Lantas, bagaimana langkah yang bisa investor saham lakukan ketika saham menurun agar tetap bisa meraih keuntungan, berikut tipsnya seperti dikutip dari cermat.com, Selasa 6 Desember 2022:

 

1. Tenang dan Lihat Perkembangan Investasi

Agar hal ini tidak terjadi kepadamu selaku investor, sebaiknya tetaplah berusaha tenang meski dihadapi sengan situasi nilai saham yang menurun. Lebih baik, cari tahu informasi terlebih dahulu mengenai perkembangan investasi saham di beberapa hari ke depan.

 

2. Jangan Langsung Dicairkan

Banyak investor saham terutama bagi yang pemula ketika panik melihat nilai saham turun, mereka langsung mencairkan dana saat itu juga.

Untuk itu, nilai saham yang turun janganlah membuatmu mengambil keputusan yang salah. Lihat perkembangan di hari berikutnya secara berkala, karena bisa saja nilai saham tersebut naik drastis secara tiba-tiba.

 

3. Kaji Anggaran Keuangan Kembali

Disaat menghadapi nilai saham yang menurun, kamu perlu mengkaji kembali anggaran bulanan. Lihat dan evaluasi anggaran tersebut.

Jika setelah anggaran bulanan di evaluasi dan ada nominal uang tersisa, jangan langsung dihabiskan untuk foya-foya. Lebih baik ditabungkan untuk kebutuhan yang sekitanya mendadak.

 

4. Ingat Tujuan Jangka Panjang Investasi Saham

jika saat ini nilai saham sedang turun, maka ingatlah tujuan jangka panjang yang telah diputuskan sejak awal ketika berinvestasi saham. Dengan begitu, apapun kondisi saham baik sedang buruk ataupun bagus, kamu akan bertahan dan tetap melanjutkan investasi saham.

 

5.  Anggap Sedang Menabung

Anggap saja investasi saham yang dilakukan sama seperti halnya dengan menabung secara rutin atau disiplin, yang nantinya bisa menghasilkan keuntungan yang lumayan besar. Untuk itu, biasanya sejak awal menyisihkan pendapatan sebesar 10-15% untuk membeli saham.

 

6. Saham Turun Manfaatkan Beli Saham Fundamental

Di saat nilai saham sedang turun, perlu jeli memilih saham murah yang bisa cuan. Salah satunya belilah saham perusahaan yang fundamental kuat, memiliki background perusahaan yang baik, perekonomian perusahaan yang stabil dan sebagainya. 

 

7. Sabar dan Tingkatkan Ilmu Investasi Saham

Nilai saham yang mengalami naik turun, ini merupakan kondisi yang wajar mengingat saham juga mengalami perkembangan. Maka sangat penting, bagi setiap investor saham untuk menanamkan kesabaran dalam diri jika ingin cuan dan mencapai tujuan jangka panjang.

Selain itu, setiap investor perlu meningkatkan ilmu investasi saham secara terus menerus. Kamu bisa mendapatkan ilmu investasi saham ini di berbagai media atau blog investasi, juga bisa dengan berdiskusi atau banyak tanya kepada teman yang sudah memiliki pengalaman lebih berkutat di investasi saham.