TangerangNews.com

Proses Tender Berbelit, Bikin Perbaikan Jalan Tersendat

| Minggu, 1 Mei 2011 | 17:23 | Dibaca : 22679


M Shaleh MT, Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Pemerintah Provinsi Banten (tangerangnews / dira)


 
TANGERANG-Proses tender yang berbelit-belit, membuat perbaikan jalan di wilayah Provinsi Banten tersendat. Demikian yang dikatakan oleh Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Provinsi Banten, Shaleh MT, kepada wartawan, akhir pekan lalu di Tangsel.

"Kami belum melaksanakan perbaikan jalan rusak karena proses tender belum beres. Padahal kami sudah menyiapkan anggaran sekitarRp 200 miliar untuk tahun ini," kata Shaleh.

Menurut shaleh, delapan kota/kabupaten yang ada di wilayah Provinsi Banten mulai awal tahun 2011 hingga saat ini belum melaksanakan proyek perbaikan jalan tersebut. Tersendatnya perbaikan jalan rusak itu karena saat ini masih dalam pelaksanaan tender. "Proses tender saja belum beres, mana bisa saya menunjuk pelaksana kontraktor untuk perbaikan jalan yang rusak. Perbaikan jalan rusak akan dilakukan setelah tender pengandaan perbaikan jalan rusak diselesaikan," ucapnya.

Menurut Shaleh, perbaikan jalan yang paling utama adalah jalur Cikande - Kragilan. Selain itu, jalan batas Kota Tangerang - Kota Serang
 sepanjang 7,2 km (alokasi anggaran Rp 25,1 miliar). Sedangkan untuk pemeliharaan, jalan Kota Tangerang - Kota Serang sepanjang 20,18 km (Rp 55,9 miliar), akan dikerjakan akhir tahun ini. (DRA)