TangerangNews.com

Situ Gintung Diisi Air Bulan Juli 2011

Denny Bagus Irawan | Kamis, 30 Juni 2011 | 17:45 | Dibaca : 100353


Situ Gintung, Ciputat Timur, Kota Tangsel. (tangerangnews / dira)


TANGERANGNEWS.com-Pemandangan lepas serta menarik terlihat di Situ Gintung, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Pantauan di situ seluas 26,5  hektare itu kini telah dibuatkan bendungan yang sudah selesai dibangun pada awal tahun 2011 ini.  

Meski belum beroperasi tanggul tersebut tetapi sejumlah pihak swasta telah mulai membuka lokasi wisata di sekitar Situ Gintung. Salah satunya adalah Taman Wisata Pulau Situ Gintung yang terletak di Jalan Kertamukti, Pisangan Raya No.20 Desa Cirendeu-Ciputat Timur, Tangsel.

Apalagi selain sudah selesai dibangun, sejumlah jalan warga termasuk jongging track sudah selesai dibangun.  “Dengan pemandangan indah mempesona dari atas Situ Gintung. Kami melirik, ini bisa jadi keunggulan kami setelah jebolnya tanggul Situ Gintung pada 27 Maret 2009 lalu,” kata Heru Widodo manajer Taman Wisata Pulai Situ Gintung.

Di Taman Wisata Pulau Situ Gintung tersedia beberapa arena wisata, seperti out bound, jembatan gantung,restoran, warter boom dan metting room.   Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Pengairan Kota Tangsel, Dendy Priyanda mengatakan, sampai hari ini status Situ Gintung dapat menampung volume air mencapai 1,1 juta meter kibik. Dan, masih dalam tahap uji coba oleh Badan Keamanan Bendung, Kementrian Pekerjaan Umum.

“Sehingga, pemerintah daerah belum bisa melakukan aktivitas apa-apa di sekitar situ. Karena Juli 2011 ini direncanakan baru akan di isi airnya. Nanti kalau sudah selesai di tes, dan keluar sertfikasinya baru lah pemerintah daerah akan meminta agar bisa mengelola sebagian lahan yang berguna untuk dijadikan tempat wisata untuk warga sekitar,” terangnya.

Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah Kota Tangsel, Toto Sudarto mengaku, kedepan setelah keluar sertifikat dari Badan Keamanan Bendung Kementrian Pekerjaan Umum barulah pihaknya akan merehabilitasi hutan lindung. “Kedepan pinggirnya Situ Gintung akan dijadikan hutan lindung yang bermanfaat bagi warga setempat dan menjadi paru-paru. Dan, yang terpenting adalah mencegah terjadinya kembali jebolnya tanggul,” jelas Toto. (DRA)