TangerangNews.com

Pemkot Tangerang Berencana Tambah Rusunawa

| Minggu, 2 Oktober 2011 | 17:43 | Dibaca : 50355


Rusunami (tangerangnews / dira)




TANGERANG
- Pemkot Tangerang melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Rusunawa Dinas Pekerjaan Umum (DPU) , sedang menggodok rencana pembangunan Rusunawa di Kota Tangerang. Rusunawa itu rencananya akan dibangun mulai 2012. Hal itu dikatakan oleh Adang Suhendar, Kepala UPTD Rusunawa Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang, akhir pekan lalu.

Menurut Adang, rusunawa itu diperuntukkan bagi  warga menengah ke bawah. "Pemerintah pusat memang sudah menyetujui usulan kami soal pembangunan rusunawa, yakni untuk dua twinblok. Hanya saja, kami masih kesulitan untuk mendapatkan lahan yang layak," ucapnya.

Menurut Adang, nantinya Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perumahan Rakyat, akan membantu dari segi pendanaan. "Sektor swasta juga akan dilibatkan," ujarnya.

Hasil kajian awal, kata Adang, daerah Neglasari, dianggap kurang layak untuk membangun rusunawa. Padahal di daerah itu pernah terjadi konflik antara warga dengan pemkot terkait penggusuran warga di bantaran Sungai Cisadane. "Dari kajian harga masih terlalu tinggi dan tidak menguntungkan dari segi kebutuhan hunian," ucapnya.

Karena itu kata Adang, pihaknya akan mencari lahan lain yang lebih murah dan layak. Saat ini, kata Adang, sudah berdiri dua rusunawa, masing-masing Rusunawa Manis di Kecamatan Priuk dan Rusunawa Gebang di Kecamatan Jatiuwung yang sudah berfungsi baik.
"Tingkat huniannya cukup baik, dari 464 unit di Rusunawa Manis sudah terisi seluruhnya, sedangkan di Rusunawa Gebang dari 398 unit, baru 50 persen yang terisi," ucapnya.

Terkait kebutuhan rusunawa yang sudah berdiri dan akan dibangun, kata Adang, keberadaan rusunawa sangat membantu masyarakat golongan ekonomi menengah ke bawah untuk mendapatkan hunian layak. Selain itu, rusunawa juga bisa menjadi pilihan tepat untuk penataan hunian massal di tengah keterbatasan lahan yang mulai terkikis.

"Seiring bertambahnya jumlah penduduk, menipisnya lahan, dan tingginya kebutuhan hunian layak bagi penduduk ekonomi rendah, rusunawa menjadi solusi yang tepat," tandasnya. (DRA)