TangerangNews.com

10 Ruang Isolasi Flu Burung Dibangun WHO di RSU Kabupaten Tangerang

| Senin, 12 Desember 2011 | 16:13 | Dibaca : 15290


Serah terima 10 ruang isolasi flu burung dari WHO ke Menteri Kesehatan RI ( / )


TANGERANG-World Health Organization (WHO) memberikan bantuan 10 ruang isolasi flu burung di Rumah Sakit Umum (RSU) Kabupaten Tangerang. Penyerahan ruang isolasi tersebut dilakukan secara simbolik oleh perwakilan WHO kepada Menteri Kesehatan RI dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, Senin (12/12).
 
 
Menurut Endang, Tangerang Raya (Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan, masuk dalam kategori tiga besar daerah dengan penularan virus flu burung tertinggi, setelah DKI Jakarta dan Jawa Barat. Dari kasus flu burung pertama sejak tahun 2005 hingga November 2011 ini, tercatat sudah ada 182 orang yang terjangkit flu burung, yang mana 150 dinyatakan meninggal dunia.
 
“Dari jumlah tersebut sebanyak 80 persen atau sekitar 150 orang meninggal dunia. Meski tiap tahun jumlah kasus memang menurun, tapi tetap saja harus siaga. Karena penyakit bisa menyerang siapa saja dan kapan saja," ucapnya.
 
Karena itu, kata Endang, Indonesia membutuhkan sekitar 100 rumah sakit yang memiliki fasilitas ruang isolasi. Berkat bantuan dari Uni Eropa melalui WHO, ruang isolasi telah dibangun pada 10 rumah sakit. “Salah satu yang dipilih adalah RSU Kabupaten Tangerang. Saya berharap ruang ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya sehingga angka penularan virus flu burung bisa ditekan," ucap Endang.
 
Wakil Kepala Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia, Brunei Darussalam, dan Asean, Collin Crooks, mengetakan, pihaknya sangat prihatin atas perkembangan virus flu burung di Indonesia. Untuk itu, Uni Eropa terpanggil untuk membantu pemerintah Indonesia dalam menanggulangi virus H5N1 tersebut.
 
"Sekitar 8 juta euro telah kami berikan kepada Indonesia untuk menanggulangi flu burung. Selain itu kami juga memberikan hibah sebesar 13,5 juta euro untuk penanggulangan pada manusia dan persiapan pandemik. Seperti pengembangan pasar sehat dan peningkatan komunikasi risiko, dan melakukan penelitian epidemiologis," ucapnya.
 
Sementara Direktur Utama RSU Tangerang Mamahit, menyatakan sangat berterima kasih atas dipilihnya RSU Tangerang menjadi salah satu rumah sakit yang memiliki fasilitas ruang isolasi bagi pasien flu burung. "Untuk peralatan memang diadakan oleh WHO, tapi untuk bangunan tetap dibangun oleh RSU melalui APBD," ucapnya.(RAZ)