TangerangNews.com

Lima LSM Tangerang Demo, Kinerja Kejari Tangerang Dipertanyakan

| Selasa, 7 Agustus 2012 | 14:44 | Dibaca : 2145


Aksi demontrasi di depan Kejaksaan Negeri Tangerang. (tangerangnews / dira)



Reporter : Dira Derby
 
TANGERANG-Lima Lembaga Swadaya Masyarakat se-Tangerang melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangerang, Selasa (7/8/2012) siang. Demonstrasi dilakukan sekitar oleh 20 orang dengan membawa pesan mempertanyakan kinerja Kejari Tangerang.  Lima LSM itu adalah,  Komite Independen Penyelamat Anak Bangsa (Kipang), LP3NKRI, Jarrak, Lembaga Independen Pemantau Pelaku Korupsi (Lippkor) dan Barisan Indepent Anti Korupsi (Biak).
 
Mereka mempertanyakan sejumlah perkara korupsi, seperti dugaan korupsi Setwan Kota Tangerang yang sudah disidok dan sudah dimintakan audit BPKP terlalu lama mandek. Hal ini menjadi ada kesal dilindungi untuk tidak naik sebagai perkara korupsi.
 
Kedua, bahwa dugaan korupsi pengadaan lahan bandara yang sudah diperiksa atas nama Affandi Permana sudah terlalu lama tidak naik ke permukaan.
Ketiga, bahwa perkara dugaan kasus korupsi dana BOS di sekolah, dugaan korupsi di Dinkes Kota Tangerang, dugaan korupsi di Disnaker terlihat masih samar-samar padahal sudah cukup lama mandeg di Kejaksaan Negeri Tangerang.
“Ada apa sebenarnya dengan Kajari baru dan gedung baru yang belum satu pun perkara korupsi disidangkan, khususnya menyangkut pejabat Kota Tangerang,” ujar Haris dari LSM  Komite Independen Penyelamat Anak Bangsa (Kipang).
 
Sedangkan keempat, mempertanyakan perkara pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) yang sudah disidangkan hanya melibatkan pelaksana yang tidak signifikan, sementara oknum Dinas Pendidikan Pemprov Banten yang telah menerima aliran dana dari forum PKBM sebesar Rp 280 juta tidak diperiksa sebagai tersangka. “Padahal di BAP sudah jelas, para terdakwa dan saksi sangat jelas keterlibatannya,” ujar Haris.
 
Kelima LSM tersebut menyatakan, jika tidak terlihat progresnya dalam waktu dekat ini soal tuntutan mereka. Maka, pihaknya akan mengadakan aksi damai sebabagi bentuk kepedulian terhadap pemantau kinerja aparatur yang diduga korupsi.