TangerangNews.com

Suratno : Pemkot Tangerang Harus Miliki Konsep Pasar Regional

| Rabu, 29 Agustus 2012 | 13:42 | Dibaca : 970


Anggota Komsisi I DPRD Kota Tangerang Suratno Abubakar ( / )



TANGERANG-Guna meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Tangerang, DPRD Kota Tangerang menilai sudah saatnya Pemkot memiliki konsep pasar dalam skala regional, sehingga menarik minat para investor dari luar daerah menanamkan modalnya dan berbisnis di Kota Tangerang.

      Demikian hal ini diutarakan oleh Ketua Fraksi PAN DPRD Kota Tangerang, Suratno Abubakar. Menurutnya, saat ini pembangunan pusat-pusat perbelanjaan seperti mall dan waralaba di Kota Tangerang sudah mencapai titik jenuh, sehingga perlu konsep baru contohnya membangun pasar berskala regional contohnya seperti Pasar Induk Tanah Tinggi.

    "Pengembangan pasar regional ini mempunyai prospek yang cukup cerah, karena Kota Tangerang merupakan wilayah yang cukup strategis,"ujar Suratno.

    Dijelaskannya, sudah saatnya Pemkot memiliki konsep untuk membangun pasar modern seperti Pasar Tanah Abang atau Pasar Cipulir."Saya rasa wilayah Cipadu, dapat dijadikan sentra pasar tekstil. Kalau itu bisa terwujud saya yakin para pembeli dari luar daerah lebih memilih belanja ke Tangerang ketimbang Jakarta,"katanya.

    Namun, kata Suratno dalam membangun pasar modern tersebut Pemkot juga dapat mengakomodir kalangan pengusaha Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Kota Tangerang sehingga mereka dapat memasarkan produknya. "Selain meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pembangunan pasar dengan konsep pasar regional ini juga dapat memicu pertumbuhan ekonomi sektor lainnya sepeti transportasi, jasa  dan juga tersedianya lapangan kerja baru bagi warga Kota Tangerang,"tandasnya.
   
    Selain konsep tersebut Suratno berharap pengembangan pasar tradisional menjadi pasar modern saat ini tidak menggususr pedagang-pedagang lama yang mayoritas kalangan ekonomi menengah ke bawah. "Pembangunan seharusnya berpihak kepada rakyat kecil dan bukan dinikmati oleh segelintir orang saja,"pungkasnya.