300 Anak Kurang Mampu di Tangsel Dapat Bantuan Alat Sekolah
Kamis, 25 April 2024 | 21:01
Sebanyak 300 anak kurang mampu di Kota Tangerang Selatan dapatkan bantuan alat tulis dan perlengkapan sekolah.
TANGERANGNEWS.com-Sinar Mas Land tidak pernah berhenti bergerak untuk membantu pemerintah dalam memerangi virus Corona. Sinar Mas Land kali ini tengah menyiapkan 25.000 alat uji atau pemeriksaan cepat (Rapid Test Kit) Covid-19 di Cakung Jakarta Timur. Belasan ribu rapid test kit tersebut rencananya akan diserahkan kepada sejumlah Pemerintah Daerah, seperti Pemerintah Kabupaten Tangerang dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan serta instansi lainnya untuk kemudian didistribusikan ke sejumlah rumah sakit rujukan yang merawat pasien corona di wilayah tersebut.
Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan perusahaan tersebut kepada pemerintah, untuk membantu mengurangi penyebaran virus corona (Covid-19).
Untuk melindungi para tenaga medis, Sinar Mas Land melalui PT. Bumi Serpong Damai Tbk juga telah menyerahkan bantuan Alat Perlindungan Diri (APD) kepada Pemerintah Provinsi Banten sejumlah 750 paket. Selanjutnya, bantuan APD juga diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan masing-masing 100 paket. Setiap paket APD berisi baju hazard, masker N95, sepatu bot, kacamata goggle mask, dan gloves rubber.
Sebagai upaya pencegahan di masyarakat, Sinar Mas Land bersama para ibu rumah tangga dan komunitas masyarakat yang menjadi anggota Rumah Pintar BSD City juga membagikan sanitizer, masker, dan cairan disinfektan kepada sejumlah sekolah binaan. Sekolah yang mendapat bantuan tersebut berada di wilayah perkampungan dan pinggiran perkotaan dalam area Banten, seperti Mauk, Sukadiri, Gunung Kaler, Pandeglang, dan Lebak.
Sebanyak 300 anak kurang mampu di Kota Tangerang Selatan dapatkan bantuan alat tulis dan perlengkapan sekolah.
Pemerintah pusat tengah menjalankan rencana strategis bersama salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Apple.
Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.
Selama libur Lebaran 2024, Kota Tangerang memiliki berbagai tempat yang masih dapat dikunjungi.