Connect With Us

Pindah ke Ducati, Lorenzo jadi Pembalap dengan Gaji Termahal

EYD | Selasa, 19 April 2016 | 09:42

Jorge Lorenzo (istimewa / tangerangnews)

TANGERANG – Keputusan Jorge Lorenzo meninggalkan Movistar Yamaha dan bergabung dengan Ducati membuat rider asal Spanyol itu akan menjadi pembalap dengan bayaran termahal MotoGP saat ini.

Setelah sembilan musim memperkuat Yamaha, Lorenzo akhirnya memutuskan untuk meninggalkan tim asal Jepang tersebut akhir musim ini. Pembalap berusia 28 tahun itu memutuskan bergabung dengan Ducati, yang tidak pernah merebut gelar juara dunia MotoGP sejak 2007 bersama Casey Stoner.

Seperti dikutip dari La Gazzetta dello Sport, keputusan Lorenzo bergabung dengan Ducati membuat juara dunia MotoGP tiga kali itu menjadi pembalap termahal di kelas primer Grand Prix tersebut.

Dengan bergabung dengan Ducati, Lorenzo akan mendapatkan gaji 25 juta euro atau setara Rp372 miliar selama dua musim. Jumlah itu mengalahkan gaji rekan setim Lorenzo di Yamaha, Valentino Rossi, dan pembalap Repsol Honda Marc Marquez.

Seperti dikutip dari Total Sportek, Rossi dan Marquez merupakan dua pembalap dengan bayaran terbesar musim ini dengan masing-masing mendapatkan USD10 juta atau setara Rp131 miliar per tahunnya.

Lorenzo sendiri hanya mendapatkan bayaran sekitar USD6,5 juta atau setara Rp85,6 milar per tahun dari Yamaha saat ini. Sementara di posisi keempat diduduki Dani Pedrosa dengan USD2,5 juta per tahun.

Yamaha sebenarnya sudah menawarkan perpanjangan kontrak kepada Lorenzo, bersamaan ketika mereka menawarkan kontrak baru untuk Rossi. Namun, Lorenzo memutuskan tidak memperpanjang kerjasama dengan Yamaha.

OPINI
Mahasiswa: Antara Skripsi, Aksi, dan Demokrasi

Mahasiswa: Antara Skripsi, Aksi, dan Demokrasi

Minggu, 19 Oktober 2025 | 18:30

Pertanyaannya, masihkah generasi kampus hari ini mampu menjaga tradisi kritisnya tanpa meninggalkan tanggung jawab akademiknya?

BISNIS
8 KPI Software yang Paling Akurat untuk Ukur Kinerja Tim di 2025

8 KPI Software yang Paling Akurat untuk Ukur Kinerja Tim di 2025

Selasa, 21 Oktober 2025 | 14:56

Kinerja tim merupakan salah satu indikator keberhasilan organisasi. Untuk memastikan tujuan bisnis tercapai, perusahaan perlu menetapkan Key Performance Indicator (KPI) yang terukur dan memantau pencapaiannya secara rutin.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

KOTA TANGERANG
Libatkan Tim Independen, Pengamat Nilai Seleksi Direktur PD Pasar Kota Tangerang Minimalisir Peluang Intervensi

Libatkan Tim Independen, Pengamat Nilai Seleksi Direktur PD Pasar Kota Tangerang Minimalisir Peluang Intervensi

Rabu, 22 Oktober 2025 | 18:48

Proses seleksi calon Direktur Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Tangerang dinilai berjalan dengan sangat meyakinkan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill