Connect With Us

Mantan Kapten Kesebelasan Amerika Latih Atlet Liga Santri di Tangerang

Mohamad Romli | Minggu, 8 Oktober 2017 | 19:00

Ethan Zohn, mantan pemain Maccabee, Amerika Serikat memberikan pelatihan kepada Tim Kesebelasan pondok pesantren (ponpes) Daarul Muttaqien, Pasar Kemis dan ponpes Ar Roisiyah, Minggu (8/10/2017). (@TangerangNews2017 / Mohamad Romli)

TANGERANGNEWS.com-Kesebelasan pondok pesantren (ponpes) Daarul Muttaqien, Pasar Kemis dan ponpes Ar Roisiyah, Tangsel mendapatkan pelatihan singkat teknik bermain sepakbola dari Ethan Zohn, mantan pemain Maccabee, Amerika Serikat, Minggu (8/10/2017).

BACA JUGA : Kesebelasan Ponpes Arraisiyah Tangsel Juarai LSN Region Banten

Ethan yang juga mantan kapten tim Maccabee melatih dua tim tersebut di lapangan sepakbola Ponpes Daarul Muttaqien, Jalan Raya Cadas-Kukun, Kampung Ilat, Desa Pangadegan, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

bola

Didampingi asistennya, co-founder Grassroot Soccer tersebut memberikan pelatihan teknik dasar bermain kepada dua tim kesebelasan yang pernah bertemu di final Liga Santri Nusantara (LSN) Region Banten.

Kehadiran Ethan membuat atlet muda dari dua kesebelasan tersebut tampak antusias dan berlatih penuh semangat. Sebelum terjun ke rumput hijau, mereka mendapatkan pembekalan mental melalui kisah lika-liku kehidupan Ethan hingga berhasil menjadi pemain sepakbola profesional di Amerika Serikat.

"Sepakbola itu bukan sekedar olahraga, tapi juga melatih kemampuan kepemimpinan, persahabatan, disiplin, tanggung jawab," ujarnya.

BACA JUGA : 25 Tim Sepakbola Pesantren Berlaga di Liga Santri Nusantara Region Banten

Maka Ethan menyakini, bahwa dengan berolahraga yang salah satunya sepakbola, generasi muda bisa tumbuh menjadi calon-calon pemimpin, tidak harus pilihannya menjadi pemain profesional, namun juga dilini kehidupan lainnya.

"Berlatih sepakbola tidak harus menjadi pemain profesional, namun justru melalui sepakbola anak muda terlatih mentalnya, sehingga kelak profesi apapun yang dijalani, mereka menjadi orang-orang terbaik," tambahnya.

Ethan berada di Indonesia karena dipilih Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Amerika Serikat melalui Speaker program yang mendatangkan berbagai ahli untuk datang dan berbagi dengan masyarakat Indonesia. Di tahun 2017 ini, program tersebut mengusung tema kepemimpinan anak muda.

"Selain di Tangerang, Ethan akan berkunjung ke Pandeglang, Jakarta juga Bandung," ujar Luthfi Abdurrahman, Cultural Affairs Staff for Programs Public Affairs Sections pada Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia.(RAZ/HRU)

BANDARA
Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Minggu, 14 September 2025 | 21:11

Dalam rangka ulang tahun Commuterline yang ke-17, KAI Commuter memberikan diskon sampai Rp17.000 untuk semua relasi perjalanan menuju maupun dari Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

SPORT
Tundukkan PSM Makassar 2-1, Persita Raih Kemenangan Perdana di Liga 1 2025/2026 

Tundukkan PSM Makassar 2-1, Persita Raih Kemenangan Perdana di Liga 1 2025/2026 

Jumat, 12 September 2025 | 13:52

Persita Tangerang akhirnya mencatatkan kemenangan perdana dalam laga pekan ke-5 BRI Super League 2025/26 setelah menekuk PSM Makassar dengan skor tipis 2-1 di Banten International Stadium, Kamis, 11 September 2025, malam.

PROPERTI
Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Senin, 15 September 2025 | 21:41

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menunjukkan dominasinya di industri properti dengan meraih peringkat pertama di kategori Property & Real Estate dalam ajang Fortune Indonesia 100 Gala 2025.

NASIONAL
Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Sabtu, 13 September 2025 | 09:52

Industri media tengah berada pada persimpangan jalan. Ketergantungan pada iklan sebagai sumber utama pendapatan tidak lagi mencukupi untuk menopang biaya produksi jurnalistik.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill