Connect With Us

Serunya Lomba Lari Lewat Lumpur di Serpong Green Warrior Run 2019

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 1 September 2019 | 20:28

Kompetisi lari Serpong Green Warrior Run (SGWR) 2019, yang digelar Summarecon Mall Serpong (SMS), Minggu (1/9/2019). (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Summarecon Mall Serpong (SMS) kembali menggelar acara kompetisi lari Serpong Green Warrior Run (SGWR) 2019. Kompetisi ini merupakan bagian dari rangkaian event tahunan Festival Kuliner Serpong (FKS).

Pada penyelenggaraan tahun keempat ini, SGWR 2019 berlangsung Minggu (1/9/2019), sejak pukul 05.00 hingga 12.00 WIB, dengan titik start dan finish di area depan SMS.

Berbeda dengan kompetisi lari pada umumnya, SGWR hadir dengan membawa keunikan berupa adanya obstacles atau tantangan yang harus ditaklukan oleh para Warrior (sebutan untuk peserta SGWR) untuk mencapai garis finish.

"Tahun ini, SGWR akan lebih menantang bagi para Warrior dengan hadirnya 25 obstacles di sepanjang jalur lari," kata Willy Effendy, Center Director SMS.

Willy menambahkan, dengan tingkat kesulitan obstacles yang beragam, Warrior harus menyiapkan fisik dan stamina maksimal agar dapat melewati setiap obstacles dengan cekatan, lincah, dan cepat agar tiba di garis finish tepat waktu.

SGWR, kata Willy, menyediakan 3 jenis kategori lomba yakni 5K, 10K, dan 1K Family Warrior Challenge atau FWC, guna memfasilitasi anak-anak yang penasaran untuk ikut merasakan keseruan olahraga lari, dengan obstacles dan seru-seruan bermain lumpur.

"Untuk mengikuti kategori Family Warrior Challenge, anak-anak wajib didampingi oleh orang dewasa. Selain itu, Warrior yang ingin mengikuti SGWR tanpa obstacles dapat memilih kategori lari speed dengan jarak 5K dan 10K," paparnya.

Menurut Willy, kompetisi lari SGWR juga menuntut Warrior untuk berani kotor, karena beberapa rintangan dalam SGWR melibatkan alam hijau di kawasan Summarecon Serpong seperti kolam lumpur dan tanah. 

"Tapi tidak perlu takut, segala rintangan yang ada di SGWR sudah memiliki tingkat keamanan yang tinggi, karena sudah diuji coba sebelumnya untuk menjamin keselamatan para Warrior," jelasnya.

Peserta yang sudah mendaftar akan mendapatkan running tee, bib number, eco bag dan khusus untuk kategori obstacles dan Family Warrior Challenge akan mendapatkan headband. 

"Tidak hanya sehat, Warrior yang berhasil mencapai garis finish dengan catatan waktu tercepat juga memiliki kesempatan untuk memenangkan total hadiah senilai Rp333 juta dan perjalanan untuk mengikuti Mt. Fuji International Marathon 2019," papar Willy.

Selain itu, khusus kategori Family Warrior Challenge juga berkesempatan mendapatkan hadiah melalui pengundian lucky draw di akhir acara.

"Untuk mengikuti Serpong Green Warrior Run 2019, bisa dilakukan melalui registrasi pada website www.sgwrun.com, mulai awal bulan Mei hingga 17 Agustus 2019," jelas Willy.

Untuk pendaftaran kategori 5K kategori speed dan obstacle peserta wajib membayar Rp300 ribu dan untuk 10K kategori speed dan obstacle senilai Rp350 ribu. Sedangkan untuk kategori FWC dikenakan biaya mulai dari Rp350 ribu.

"Di tahun keempat ini, antusias yang tinggi kami rasakan datang dari masyarakat, terlihat dari meningkatnya jumlah peserta yang mendaftar," tukasnya.

Bagi peserta yang ingin mengetahui informasi detail dapat mengakses website www.SGWRun.com dan follow twitter serta instagram SMS di @SMS_Serpong, Let’s Run & Keep Wonderful Life!(RAZ/RGI)

BANTEN
Pemprov Banten dan Pemkab Tangerang Salurkan Santunan kepada 1.000 Anak Yatim di Park Serpong

Pemprov Banten dan Pemkab Tangerang Salurkan Santunan kepada 1.000 Anak Yatim di Park Serpong

Kamis, 28 Maret 2024 | 18:22

Sebanyak 1.000 anak yatim yang berada di Kabupaten Tangerang mendapat santunan dari Pemerintah dan DPRD Provinsi Banten, serta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang.

HIBURAN
Lagi Viral di TikTok, Begini Cara Lihat Tahun Lama di Aplikasi Google Maps

Lagi Viral di TikTok, Begini Cara Lihat Tahun Lama di Aplikasi Google Maps

Rabu, 27 Maret 2024 | 14:35

Baru-baru ini tengah viral di media sosial TikTok sebuah tren melihat tahun lama di aplikasi Google Maps.

TOKOH
Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Kamis, 22 Februari 2024 | 15:37

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.

TEKNO
Trafik Data Telkomsel Diprediksi Melonjak 15% saat RAFI 2024, Paling Tinggi Game Online

Trafik Data Telkomsel Diprediksi Melonjak 15% saat RAFI 2024, Paling Tinggi Game Online

Kamis, 28 Maret 2024 | 01:09

Telkomsel memproyeksikan terjadinya pertumbuhan trafik broadband hingga 15,22% dibandingkan hari biasa selama momen Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill