Perbasi secara resmi mulai menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Basket kelompok usia (KU) 14-16 putra-putri 2019 di GOR The Hawk Expindo Center, BSD City, Tangerang, Banten pada Senin (3/2/2020) malam. (Februari 2020 / TangerangNews)
TANGERANGNEWS.com-Perbasi secara resmi mulai menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Basket kelompok usia (KU) 14-16 putra-putri 2019 di GOR The Hawk Expindo Center, BSD City, Tangerang, Banten pada Senin (3/2/2020) malam.
Seusai dibuka, tim Basket putri KU-14 Banten langsung berhadapan dengan tim DKI Jakarta. Tim Basket Banten pun tumbang dengan skor 45-69.
Kekuatan yang merata dan jam terbang Tim Basket DKI Jakarta yang tidak diragukan lagi itu pun mampu dimaksimalkan disetiap quarter.
Vannissa dan Nayla Cs berhasil mementahkan perlawanan tim Basket Putri Banten KU-14 yang terdiri dari yakni diantaranya Charles, Anggita, Wong, Purwadi, Vannesa, Isma, Napitupulu, Revania, Najila, Calista serta Mario.
Meski bermain dihadapan pendukung, tim tuan rumah belum mampu meraih kemenangan atas DKI Jakarta.
Namun, anak asuh dari Zaki Iskandar itu telah bermain apik dengan menunjukan potensi yang mereka miliki.
Kejurnas Basket 2019 yang disponsori Sinar Mas Land dan diikuti dari berbagai tim daerah yang ada di Indonesia ini akan berakhir pada 16 Februari 2020 mendatang.
Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.
Siapa sangka salah satu merek handuk ternama, Terry Palmer ternyata berasal dari Indonesia. Brand yang dikenal akan kualitas premiumnya ini berdiri di bawah naungan PT Indah Jaya Textile Industry, sebuah perusahaan tekstil asal Tangerang, Banten
Australia Barat berupaya memperluas jangkauan wisatanya dengan menonjolkan konsep ramah Muslim yang semakin diminati wisatawan global. Wilayah ini menawarkan pengalaman lengkap bagi pelancong beragama Islam yang ingin berlibur tanpa khawatir
Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN
""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""