Connect With Us

Piala AFF 2020,  Indonesia Masuk Grup Neraka Bersama Malaysia dan Vietnam 

Tim TangerangNews.com | Selasa, 21 September 2021 | 21:06

Hasil Drawing Piala AFF 2020. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Tim Nasional (Timnas) Indonesia berada di Grup B Piala AFF 2020 bersama Malaysia, Vietnam, Kamboja, dan Laos. Keberadaan Timnas Indonesia di grup itu disebut-sebut berada di grup “neraka” karena ada Malaysia dan Vietnam yang selama ini dikenal sebagai musuh bebuyutan.

Adapun berdasarkan hasil pengundian yang dilakukan oleh Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF), Selasa, 21 September 2021, yang disaksikan melalui saluran daring AFF di Jakarta, Grup A dihuni Thailand, Myanmar, Filipina, Singapura, dan pemenang kualifikasi. Negara yang terlibat di kualifikasi berformat satu leg ini adalah Brunei Darussalam dan Timor Leste.

Persaingan di Grup B turnamen Piala AFF 2020 yang akan berlangsung 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022 itu diprediksi berat untuk Indonesia lantaran Vietnam merupakan juara Piala AFF 2008 dan 2018. Sedangkan Malaysia datang dengan status kampiun Piala AFF 2010, di mana ketika itu, mereka menundukkan Indonesia di final.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengomentari hasil drawing babak penyisihan grup Piala AFF 2020. Pelatih asal Korea Selatan ini menyoroti satu grupnya Timnas Indonesia dengan Malaysia dan Vietnam. Sebab, kedua negara tersebut dinilainya sangat bagus.

“Berada di Grup B bersama Vietnam dan Malaysia sangat menarik bagi saya. Mereka tim yang kuat, namun kami akan berjuang keras demi meraih kemenangan di setiap pertandingan. Kami akan melakukan persiapan dengan baik," kata Shin Tae-yong, dikutip dari laman PSSI.

	Hasil Drawing Piala AFF 2020.

Dua penghuni Grup B lain, Kamboja dan Laos di atas kertas kualitasnya masih di bawah Indonesia. Akan tetapi, dua tim tersebut bisa saja mengejutkan andai skuad "Garuda" lengah.

Babak grup Piala AFF 2020 akan berlangsung dalam dua leg atau kandang-tandang, sama seperti edisi sebelumnya. Yang berbeda, karena saat ini dalam kondisi pandemi COVID-19, pertandingan tidak lagi berlangsung di negara masing-masing, tetapi terpusat di satu atau dua negara yang baru akan diputuskan kemudian.

Pandemi Covid-19 pulalah yang menjadi alasan pelaksanaan Piala AFF 2020 ditunda satu tahun. Nantinya, dua tim terbaik setiap grup berhak melaju ke semifinal.

Sementara itu, PSSI menargetkan timnas Indonesia menjadi juara Piala AFF 2020. Jika itu terjadi, maka gelar tersebut menjadi yang pertama bagi Indonesia sepanjang sejarah keikutsertaannya di Piala AFF.

Sejak Piala AFF dimulai tahun 1996, prestasi terbaik Indonesia yaitu melaju sampai babak final. Tepatnya lima kali Indonesia menjadi peringkat kedua (runner up) Piala AFF yakni pada tahun 2000, 2002, 2004, 2010 dan 2016.

TEKNO
Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Selasa, 16 September 2025 | 13:10

Pemerintah melalui Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria memberikan tanggapan terkait wacana pembatasan penggunaan akun media sosial menjadi satu orang satu akun.

KOTA TANGERANG
Camat Neglasari Kesal ke Pengelola Bandara, Warga Kami Dilarang Terus, Tapi Solusinya Mana?

Camat Neglasari Kesal ke Pengelola Bandara, Warga Kami Dilarang Terus, Tapi Solusinya Mana?

Kamis, 18 September 2025 | 12:59

Nada kesal tak bisa disembunyikan Camat Neglasari Andhika Nugraha, saat rapat koordinasi penanganan gangguan keselamatan penerbangan di ruang Akhlakul Karimah, Puspemkot Tangerang.

BANDARA
Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Minggu, 14 September 2025 | 21:11

Dalam rangka ulang tahun Commuterline yang ke-17, KAI Commuter memberikan diskon sampai Rp17.000 untuk semua relasi perjalanan menuju maupun dari Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

OPINI
Jurang Kualitas Pendidikan Antarwilayah

Jurang Kualitas Pendidikan Antarwilayah

Rabu, 17 September 2025 | 16:18

Kualitas pendidikan di Indonesia masih diwarnai kesenjangan yang sangat tajam antara wilayah perkotaan dan wilayah pelosok. Sekolah-sekolah di kota besar umumnya memiliki guru berkualifikasi tinggi, fasilitas lengkap, serta dukungan teknologi modern

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill