Connect With Us

Tembus Tiga Besar SEA Games 2021, Menpora: Bukti DBON Sudah Berjalan Benar

Tim TangerangNews.com | Senin, 23 Mei 2022 | 11:52

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali. (@TangerangNews / jawapos)

TANGERANGNEWS.com-Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali merasa bersyukur kontingen Indonesia akhirnya bisa memenuhi harapan Presiden Joko Widodo untuk masuk peringkat tiga besar SEA Games 2021 Vietnam.

Menpora mengatakan, keberhasilan Indonesia masuk tiga besar di SEA Games 2021 Vietnam berkat kerja keras semua pihak, khususnya para atlet. “Dan ini menjadi bukti bahwa, Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) sudah berjalan di trek yang benar,” katanya di Hotel Intercontinental, Minggu 22 Mei 2022 malam, dikutip dari laman resmi Kemenpora.

Dengan capain medali di SEA Games Vietnam ini, Menpora membandingkan dengan SEA Games Filipina sebelumnya, yaitu dari sisi jumlah keberangkatan atlet yang berbeda. “Kalau di Filipina sekitar 800 lebih atlet, SEA Games 2021 Vietnam kali ini, hampir separuh lebih sedikit atlet yang berangkat, tapi alhamdulilah medali yang kita raih sudah memenuhi harapan dan kita berhasil masuk tiga besar,” terangnya.

Karena itu untuk ke depannya, pihaknya  juga akan menggunakan cara dan sistem yang sama dalam keberangkatan atlet, bahkan akan lebih ketat lagi. Tahun 2023 sendiri akan ada Asian Games dan SEA Games Kamboja. 

"Tantangan kita ke depan jauh lebih berat. Target utama kita adalah Olimpiade, untuk menuju ke sana kita harus mulai dari sekarang perubahan paradigma olahraga Indonesia," ungkap Menpora.

Lebih jauh Menpora juga meyakini, jika perubahan paradigma baru olahraga konsisten dijalankan dengan baik, maka target Olimpiade 2044 menuju Indonesia Emas tahun 2045, Indonesia akan masuk 5 besar dunia. "Saya yakin kita bisa menembus lima besar dunia, jika kita konsisten dengan perubahan paradigma baru olahraga," tegasnya.

Kontingen Indonesia masuk peringkat tiga besar SEA Games 2021 Vietnam. Indonesia berhasil bertengger di peringkat tiga dengan perolehan 69 emas, 92 perak, dan 81 perunggu dengan total 242 medali. 

Untuk peringkat pertama masih menjadi milik tuan rumah dengan 206 medali emas, 123 perak dan 111 perunggu dengan total 439 medali. Sementara peringkat dua dipegang oleh Thailand dengan 92 emas, 101 perak, 134 perunggu dengan 326 medali.

Menpora menyampaikan terima kasih kepada seluruh atlet yang sudah berjuang di lapangan, Duta Besar Indonesia untuk Vietnam, tim CdM, tim review, NOC Indonesia, KONI, dan seluruh stakeholder olahraga yang terkait.

TEKNO
Agar Tidak Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C

Agar Tidak Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C

Rabu, 5 November 2025 | 17:36

Redmi kembali menarik perhatian pasar smartphone melalui peluncuran Redmi 15C. Ponsel ini diklaim menghadirkan keseimbangan antara harga terjangkau dan spesifikasi mumpuni untuk kebutuhan harian.

BANTEN
PLN UID Banten Pastikan Penertiban Listrik Berjalan Sesuai Prosedur Resmi

PLN UID Banten Pastikan Penertiban Listrik Berjalan Sesuai Prosedur Resmi

Selasa, 4 November 2025 | 21:27

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten menyatakan siap menerima setiap masukan masyarakat sebagai bagian dari upaya menjaga keterbukaan informasi dan mutu pelayanan di sektor kelistrikan.

KAB. TANGERANG
Polisi Kantongi Bukti Proyektil, Buru Pelaku Penembakan di Kantor Ekspedisi Panongan

Polisi Kantongi Bukti Proyektil, Buru Pelaku Penembakan di Kantor Ekspedisi Panongan

Rabu, 5 November 2025 | 18:15

Insiden menghebohkan terjadi di kawasan Citra Raya, Panongan, Kabupaten Tangerang, ketika kantor perusahaan transportasi dan ekspedisi Putra Karya Jasa Usaha (KJU) Ekspress menjadi sasaran penembakan oleh terduga pelaku curanmor

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill