Connect With Us

Diduga Jual Tanah Warga, Lurah di Tangsel Dipolisikan

Bastian Putera Muda | Senin, 23 Desember 2013 | 18:37

Borgol (tangerangnews / dens)


 
TANGSEL-Diduga memalsukan tandatangan pemilik tanah, Plt Lurah Ciater, Kecamatan Serpong Nasan Wijaya dipolisikan. Akibatnya, sang Lurah ditahan petugas Polresta Tangerang.
 
Pemilik tanah terkekut setelah mengetahui tanahnya telah terjual. Informasi yang dihimpun, ketika itu pemilik tanah seluas 100 meter itu,  baru akan mengurus dokumen tanahnya menjadi sertifikat resmi.
 
 
Camat Serpong, Kota Tangsel  Durahman membenarkan Nasan Wijaya langsung ditahan polisi setelah adanya laporan tersebut. Pihaknya, kata Durahman, tengah melakukan  investigasi mengenai kebenaran kasus tersebut.
 
" Pelapor bersedia akan menempuh dengan cara kekeluargaan untuk menyelesaikan dugaan pemalsuan tanda tangan warga tersebut.  Mudah-mudahan saja benar bisa
menempuh jalur musyawarah dalam menyelesaikan kasus ini," katanya, Senin (23/12).  
 
Meski begitu, diakuinya pihaknya pun terus berkomunikasi dan berkonsultasi dengan Kepala Bagian Hukum Setda Tangsel, untuk mendiskusikan  langkah apa yang akan diambil. Dia menerangkan, Nasan Wijaya statusnya bukan Pegawai Negeri Sipil (PNS). 
 
Akibat persoalan tersebut, untuk sementara akan dikendalikan oleh Sekretaris Lurah (sekel) Ciater, yakni Linda Hermawati.
"Nasan itu dulunya Kepala Desa Ciater, kemudian Ciater berubah menjadi Kelurahan. Makanya Nasan menjadi Plt Lurah Ciater," 
terangnya.
 
Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Siswo Yuwono menuturkan adanya laporan tersebut dari salah seorang warga yang mengklaim pemilik tanah. Pada dokumen tanah, tandatangannya dipalsukan kemudian tanah miliknya dijual kepada orang lain. 
 
"Jadi oknum Plt Lurah ini diduga memalsukan tanda tangan warganya tersebut," ucapnya. 
 
TANGSEL
Polisi Pastikan Ormas Kuasai Lahan BMKG di Tangsel Diproses Hukum

Polisi Pastikan Ormas Kuasai Lahan BMKG di Tangsel Diproses Hukum

Minggu, 25 Mei 2025 | 19:43

Polisi memastikan proses hukum terhadap ormas GRIB Jaya terkait penguasaan lahan milik BMKG di Pondok Betung, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), tetap dilanjutkan.

MANCANEGARA
Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Jumat, 9 Mei 2025 | 12:19

Indonesia berpotensi terdampak secara ekonomi jika konflik antara India dan Pakistan terus berlanjut. Salah satu sektor yang diperkirakan akan terkena imbasnya adalah ekspor batu bara, yang selama ini menjadi komoditas andalan

TOKOH
Innalillahi, Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia

Innalillahi, Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia

Selasa, 20 Mei 2025 | 16:11

Kabar duka datang dari keluarga jurnalis ternama Najwa Shihab. Suaminya, Ibrahim Sjarief bin Husein Ibrahim Assegaf, tutup usia pada Senin, 20 Mei 2025 pukul 14.29 WIB di RS PON, Jakarta Timur.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill