Connect With Us

Serapan APBD Tangsel Baru 40 Persen

Bastian Putera Muda | Kamis, 21 Agustus 2014 | 19:06

Airin-Benyamin dikukuhkan Menang Pilkada Tangsel oleh MK 2011. (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

 
TANGSEL-Hingga pertengahn tahun ini, penyerapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2014 Kota Tangsel baru mencapai hingga 40 persen saja.  Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diminta untuk mempercepat proses lelang.
 
Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan,  kinerja SKPD belum memuaskan.  Lantaran, serapan APBD belum mencapai 50  persen.  "Serapan anggaran di semester pertama ini baru mencapai 38 sampai 40 persen. Jujur saja, angka ini belum memuaskan untuk kami," ungkapnya, Kamis (21/8).
 
Dikatakan, serapan yang paling kecil terletak  pada dua dinas. Yakni, Dinas Tata Kota Bangunan  dan Pemukiman (DTKBP) dan Dinas Kesehatan.  Kedua dinas tersebut memiliki keterlambatan  dalam pelaksanaan lelang. Terlebih keduanya 
memiliki PR pengerjaan fisik dan pengadaan  barang.
 
"Tidak hanya di dua dinas itu saja sebenarnya,  kendala telat lelang sendiri terjadi hampir di setiap SKPD," katanya. 
 
Menurutnya salah satu faktor keterlambatan  proses lelang membutuhkan waktu yang cukup 
panjang. Padahal, pihaknya sudah mensiasati  keterlambatan ketuk palu APBD 2014 dengan 
mengumumkan adanya lelang diawal, sehingga  diharapkan mampu mengejar keterlambatan. Namun tetap saja, cara tersebut tidak ampuh mengejar ketertinggalan.
 
"Makanya, setiap minggu, kami terus lakukan  evaluasi besar-besaran. Mengumpulkan kepala 
SKPD, untuk mencari cara mengejar  ketertinggalan," ujarnya.
 
Dia memprediksi, hingga pertengahan Desember  nanti, Pemkot baru akan beres melakukan  pembayaran kepada pihak ketiga atau kontraktor. 
 
Kemudian pada tiga bulan sebelumnya atau  September hingga Oktober, pihak ketiga akan  melakukan pengerjaan proyek pembangunan fisik.  Kemudian pada APBD-P 2014, Pemkot Tangsel akan  melakukan penggeseran beberapa anggaran yang sebelumnya tertunda di APBD murni, untuk  kemudian dilakukan di APBD-P. 
 
"Kita evaluasi, apa saja rencana di APBD murni  bisa digeser ke APBD-P," ujarnya.
 
Kepala DTKBP Kota Tangsel, Dendy Pryandana  menuturkan lambannya proses pembangunan atau  penyerapan anggaran dikarenakan proses lelang  yang belum selesai. Meski demikian, pihaknya  mengaku sudah ada puluhan paket dari ratusan  
yang selesai dilelang.
 
"Ini kan diawali dengan ketuk palu yang telat,  maka berujung ke proses lelang yang juga  melamban," terangnya. 
 
AYO! TANGERANG CERDAS
Universitas Atma Jaya BSD Serpong Ditetapkan Jadi Pusat Keunggulan Pendidikan

Universitas Atma Jaya BSD Serpong Ditetapkan Jadi Pusat Keunggulan Pendidikan

Kamis, 25 April 2024 | 07:43

Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya kampus BSD Serpong ditetapkan jadi pusat keunggulan pendidikan atau Education Excellence.

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

BANTEN
PLN Banten Catat Ada 1.200 Transaksi SPKLU Selama Mudik Lebaran 2024

PLN Banten Catat Ada 1.200 Transaksi SPKLU Selama Mudik Lebaran 2024

Selasa, 23 April 2024 | 11:21

Sebanyak 1.200 transaksi terjadi di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) selama masa mudik Lebaran 2024, terhitung mulai 3 hingga 19 April 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill