Wisatawan Pertama 2018 di Bandara Soekarno-Hatta Disambut Meriah
Dibaca : 1075
TANGERANG-Seluruh wisatawan pertama di Terminal 1, 2 dan 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada 1 Januari 2018 sekitar pukul 00.10 WIB disambut dengan meriah.
Penyambutan dilakukan oleh seluruh instansi terkait yang ada di bandara tersebut, mulai dari PT Angkasa Pura II (Persero), Bea Cukai, Imigrasi dan Kepolisian Bandara Soekarno-Hatta.
Sambutan dilakukan dengan suara terompet, live music, pemberian kalung bunga, setangkai bunga serta disediakan berbagai makanan dan minuman ringan.
Executive General Manager Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta, M Suriawan Wakan mengatakan, penyambutan wisatawan asing dan juga penumpang yang akan berangkat, sudah menjadi tradisi dari tahun ke tahun yang dilakukan PT Angkasa Pura II.
“Namun, kali ini kami menggelar acara bersama-sama dengan seluruh stakeholder. Kami berkomitmen terus meningkatkan pelayanan,” ujar Wakan. Menurutnya, pihaknya ingin memberikan kesan sebagai negara yang dikenal ramah, sebagaimana julukan negara Indonesia.
"Tradisi ini memberi kesan tentang keramah-tamahan bangsa Indonesia. Perasaan aman, nyaman, dengan teknologi serba digital saat para turis menginjakan kaki pertama kali di Bandara Soekarno-Hatta," kata Wakan.
Sementara itu, Ruth Rahmawati salah seorang warga Indonesia yang kembali dari Manila mengaku terkejut saat akan mengantri di Imigrasi dirinya langsung mendapat suara terompet dan sambutan hangat.
“Saya terkejut mendapat kejutan besar. Ini sangat meriah sekali, apalagi tepat dihari ulang tahun saya juga. Ini membuat saya senang,” tuturnya yang mengaku tidak lama lagi akan kembali ke Manila.
TANGERANGNEWS.com-Pihak Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menyebut kecelakaan yang kerap terjadi di Jalur Perimeter disebabkan karena human error atau kelalaian pengendara.
Pekan ke-30 BRI Liga 1 musim 2023/2024 akan menyajikan pertandingan antara dua tim yang sama-sama bermarkas di Tangerang, yakni Persita melawan Dewa United.
Ramadan adalah bulan suci yang identik dengan ampunan dan bulan penuh ketakwaan. Namun, nyatanya hal ini tidak menjadikan pelaku kemaksiatan berkurang. Salah satu kemaksiatan yang semakin marak adalah pinjaman online atau pinjol.
""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""