Connect With Us

Pasca ditahan, Nurdin belum ada yang Jenguk

Moeksa | Selasa, 20 Agustus 2013 | 19:47

Kepala Dinkop & UMKM Kota Tangsel Nurdin Marzuki. (Ist / Ist)

TANGERANG - Sejak menjadi tahanan Kejaksaan Negeri (Kejari) Tigaraksa di rumah tahanan (rutan) Jambe, mantan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Tangerang Selatan (Tangsel) serta kini masih aktif sebagai Kepala Dinas Koperasai dan UKM Tangsel belum dijenguk oleh keluarganya.

“Sampai saat ini memang belum ada salah satu keluarga atau kerabat Pak Nurdin yang menjenguk,” ujar Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) Budi, Selasa (20/8).

Budi juga mengatakan, Nurdin resmi menjadi penghuni rutan Jambe sejak hari Senin (19/8) lalu bersama salah seorang pelaksana proyek dari PT Mayindo Antonius Hutahuruk, yang terjerat kasus yang sama.

Yaitu kasus korupsi pengadaan alat uji KIR Dishubkominfo tahun 2010, dengan nilai proyek sebesar Rp 3,4 miliar.

“Keduanya kita tempatkan pada kamar yang berbeda. Pak Nurdin kita tempatkan di kamar A 11 dan Antonius di kamar A 12. Semua kita tempatkan dengan penghuni rutan baru yang lain. Jadi tidak ada prioritas,” katanya.

Budi juga mengatakan, ini adalah pertama kalinya rutan Jambe menerima tahanan dalam perkara kasus korupsi.

“Ini baru pertama kali kita mendapatkan tahanan dalam kasus korupsi. Tapi mudah-mudahan, kita akan memperlakukan semua tahanan sama. Tidak ada perbedaaan atau prioritas,” tandasnya.

Ditempat terpisah, Kasi Pidsus Kejari Tigaraksa Ricky Tommy mengatakan, jumlah kerugian negara terkait kasus tersebut, pihaknya belum bisa menjelaskan  secara rinci.

“Mengenai berapa kerugiannya, kami bisa belum menjelaskannya secara rinci. Tapi yang jelas, jumlahnya ratusan juta,” pungkasnya.
SPORT
Usai Berpisah dengan Patrick Kluivert, PSSI Didesak Lebih Selektif Cari Pelatih Timnas Baru

Usai Berpisah dengan Patrick Kluivert, PSSI Didesak Lebih Selektif Cari Pelatih Timnas Baru

Senin, 27 Oktober 2025 | 12:50

Berakhirnya kerja sama antara PSSI dan Patrick Kluivert meninggalkan banyak catatan bagi sepak bola Indonesia. Pelatih asal Belanda itu resmi berpisah dengan Timnas Indonesia pada 16 Oktober 2025 melalui kesepakatan bersama atau mutual termination.

OPINI
Ketika Pendidikan Tak Lagi Jadi Panutan

Ketika Pendidikan Tak Lagi Jadi Panutan

Jumat, 24 Oktober 2025 | 19:11

Pendidikan adalah kunci utama dari kemajuan bangsa Indonesia. Dengan adanya pendidikan, sumber daya manusia yang ada di Indonesia akan lebih terbentuk dan berkualitas.

PROPERTI
Akses Tol Jakarta-Tangerang KM 25 Segera Rampung, Ini Dampaknya ke Wilayah

Akses Tol Jakarta-Tangerang KM 25 Segera Rampung, Ini Dampaknya ke Wilayah

Senin, 27 Oktober 2025 | 13:47

Pembangunan akses tol langsung Jakarta-Tangerang KM 25 yang digagas oleh Paramount Petals kini memasuki tahap akhir dan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill