TANGSEL-Warga Kelurahan Jombang, Ciputat yang mempertanyakan keseriusan Pemkot Tangsel dalam pembayaran pembebasan lahan proyek pembangunan tol Serpong-Cinere diminta bersabar. Pasalnya, Pemkot Tangsel berjanji bakal menyelesaikan pembayaran muai Desember ini.
Kepala Bagian Pertanahan Setda Kota Tangsel Heru Agus Santoso mengatakan, pekan depan pihaknya bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) bakal melakukan tahap pengumuman tanah akan dilakukan di kantor kelurahan yang terkena imbas pembangunan jalan tol sepanjang 20 Km tersebut.
"Kita sedang menunggu BPN terkait peta bidang, jika peta bidang ini keluar, minggu depan proses pengumuman akan berlangsung," ungkapnya, Rabu (6/11).
Dikatakan, sekarang BPN sedang melakukan penyelesaian terkait peta bidang di Kelurahan Jombang yang terkena trase proyek pembangunan tol yang memakan lahan seluas 76 hektare tersebut.
"Ada 90 bidang tanah yang nantinya akan dilakukan pembayaran di Kelurahan Jombang," ucapnya.
Menurutnya, setelah dilakukan pengumuman, maka saat itu warga bisa melakukan keberataan akan fisik/volume luas tanah yang sudah terdata dipeta bidang ini.
Sehingga data tanah, bangunan maupun tanaman yang dimiliki warga bisa sama
dengan Pemkot Tangsel.
"Jika tidak ada keberatan akan fisik/volume tanah yang terdaftar, maka akan ada tim apresial (penilai) yang akan turun, lalu dilakukanlah musyawarah terkait dengan harga tanah," terangnya.
Setelah tahap keberatan sudah ditetapkan dan warga tidak keberatan, lanjutnya, dengan nilai harga tanah yang ditetapkan dari pemerintah, Desember sudah bisa dilakukan pembayaran.
"Kendala yang terjadi di masyarakat, karena keberatan yang dilakukan warga akan nilai harga lahan yang ditetapkan," katanya.