TANGSEL-Hati-hati bagi anda yang suka berdiam digelelapan malam. Semalam, Andri Hendrawan,18, warga Pondok Aren, Kota Tangsel tiba-tiba saja dijumpai sekelompok perampok dengan bersenjatakan golok. Dalam aksinya, perampok tak segan-segan melukai Andri hingga dirinya harus menderita luka bacok pada bahu kirinya. Pelaku mengincar motor Andri, ponsel dan laptop.
Peristiwa itu terjadi di kawasan Masjid At Taqwa, Kelurahan Parigi, Pondok Aren, Kota Tangsel pada Sabtu(9/11) malam. Andri yang melawan membuat para pelaku dikejar warga dan dikeroyok. Adapun jumlah pelaku berjumlah empat orang. Keempatnya masing-masing berinisial PH ,18, ON ,17, RG ,17, dan AF ,18.
“Tanpa basa-basi empat pelaku itu langsung mengancam saya dengan golok,” ujar Andri kepada petugas Polsek Pondok Aren.
Namun, kata dia, dirinya melawan dan berteriak. Ternyata, teriakan Andri mengundang warga sekitar dan langsung mengejar empat pelaku. Lantaran, ketakutan dan kalap salah seorang pelaku, yakni RG membacok Andri dan mengenai bahu sebelh kiri.
Warga yang berdatangan , langsung mengepung pelaku. Naas bagi RG, dirinya tertangkap warga. RG pun langsung dihakimi warga setempat. Beruntung, saat kejadian polisi dari Mapolsek Pondok Aren datang dan meredam emosi warga. Sementara, ketiga rekannya berhasil kabur.
"RG ditangkap warga dan selanjutnya satu persatu rekannya kami ciduk berdasar informasi pelaku yang tertangkap," ungkap Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren Ipda Sitta M Sagala, Minggu (10/11).
Berdasarkan penuturkan RG, sambung Sitta, mereka sudah beberapa kali melakukan aksi perampokan di lokasi yang sama. Bahkan, wilayah sasaran komplotan pelaku tidak hanya di wilayah hukum Pondok Aren dan Alam Sutera, Serpong.
"Pelaku tidak segan-segan melukai korban, jika korbannya berontak. Pengakuan pelaku sudah sudah sembilan kali melakukan aksi kejahatan. Termasuk merampas motor," terangnya.