TANGERANG-Bupati Tangerang menyesalkan insiden bentrok antara petugas Kepolisian dengan buruh di Pusat Pemerintahan (Puspem) Kabupaten Tangerang pada Kamis (11/12).
“Saya sesalkan kekerasan yang sampai menelan korban dari kedua belah pihak di Puspem
kemarin. Karena sampai jatuh korban dari kedua belah pihak, bahkan pihak dari Pemkab Tangerang juga menjadi korban, empat mobil dinas dirusak,” kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, di Pendoponya, Jalan Kisamaun, Kota Tangerang, Jumat (12/12).
Akibat kekerasan tersebut, kata Bupati, pihaknya telah mengeluarkan uang untuk perbaikan empat mobil dinas yang seharusnya tidak perlu mengeluarkan anggaran.
“Diperkirakan Rp20 juta untuk menggantinya. Kaca samping pecah, kaca lampu pecah, body pada penyok. Itu yang terjadi kepada empat mobil dinas kita,” terangnya.
Pemaksaan atas demo yang berlarut-larut dengan cara menutup fasilitas publik dan menuntut dengan cara kekerasan, menurut Bupati sebaiknya tidak dilakukan buruh.
“Saya pikir untuk hidup layak sudah diatas KHL Rp2,71 juta atau Rp2,73 juta. Silahkan sampaikan aspirasi, tapi jangan menganggu, jangan melakukan tindakan anarkis,” ujar Bupati.