Connect With Us

Ribuan Miras Palsu Diamankan Polsek Serpong

Keating | Rabu, 31 Desember 2014 | 18:22

Pemusnahan minuman miras di halaman Mapolrestro Tangerang. (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)



TANGSEL-Operasi Cipta Kondisi dilakukan petugas Polsek Serpong beberapa hari jelang pergantian malam tahun baru. Dalam operasi itu, petugas berhasil mengamankan sebuah rumah yang dijadikan gudang ribuan botol minuman keras siap edar.
Sebuah rumah yang diketahui milik warga berinisial SM dan SMS di Kawasan Paku Jaya Kecamatan Serpong Utara, perbatasan dengan Ciledug Kota Tangerang, yang menyimpan ratusan dus botol miras.

"Sejumlah kamarnya dijadikan gudang penyimpanan botol miras. Kami mengamankan 150 dus yang berisi 24 sampai 30 botol per dusnya. Atau sekitar 2.500 botol lebih miras," ungkap Kapolsek Serpong Kompol Arman, saat ditemui di Mapolsek Serpong, Rabu (31/12).

Ribuan botol miras tersebut diduga bakal diperjual belikan pada saat malam tahun baru nanti. Sebab, berdasarkan keterangan warga, sering sekali mobil asing keluar masuk garasi rumah pada malam hari untuk membelinya.

"Ini semacam distributor, yang bakal dijual ke pengecer atau warung-warung yang ada di pinggiran jalan sepanjang Serpong-BSD," ungkapnya.

Kini, seluruh botol miras tersebut berada di gudang Polsek Serpong, untuk dimusnahkan kemudian. Sebab ada kemungkinan, miras yang disita tersebut dioplos atau palsu.
 
PROPERTI
Matera Signature Hunian Mewah Terbaru di Gading Serpong Diresmikan 

Matera Signature Hunian Mewah Terbaru di Gading Serpong Diresmikan 

Selasa, 14 Oktober 2025 | 09:14

Paramount Land meluncurkan hunian mewah berkonsep The Ultimate Luxury Living di kawasan selatan Gading Serpong, Matera Signature.

MANCANEGARA
Perjanjian Damai, Gencatan Senjata Gaza Konflik Israel-Palestina Disaksikan 20 Negara

Perjanjian Damai, Gencatan Senjata Gaza Konflik Israel-Palestina Disaksikan 20 Negara

Selasa, 14 Oktober 2025 | 14:11

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump resmi menandatangani dokumen perjanjian gencatan senjata Gaza dalam pertemuan puncak di Sharm el-Sheikh, Mesir, Senin, 13 Oktober 2025, waktu setempat.

BANTEN
276 Warga di Banten Ajukan Permohonan Perlindungan Saksi dan Korban, Paling Banyak Kasus TPPU

276 Warga di Banten Ajukan Permohonan Perlindungan Saksi dan Korban, Paling Banyak Kasus TPPU

Rabu, 15 Oktober 2025 | 18:31

Sebanyak 276 penduduk Provinsi Banten telah mengajukan permintaan perlindungan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) selama tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill