Connect With Us

Aset 'Digarap' Alam Sutera, Pemkot Tangsel & DPRD Kenapa Diam?

Keating | Minggu, 11 Januari 2015 | 19:23

Logo Alam Sutera (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

TANGSEL-Aliansi Masyarakat, Mahasiswa dan Pemuda Peduli Aset Daerah (Linmas Muda) mempertanyakan jalan milik pemerintah daerah Kota Tangsel yang ‘digarap’ PT Alfa Goldland Realty.

Jalan tersebut berada di Jalan Bhayangkara sepanjang 1.900 meter dengan lebar 5 meter di Kelurahan Pakualam, Serpong Utara, Tangsel.

Menurut Ketua Linmas Muda, yakni Agus Muslim, seyogyanya setiap pemda dimana pun berlomba-lomba ingin merawat, memelihara dan memanfaatkan bahkan mempertahankan dari klaim-klaim sepihak yang dilakukan oleh pihak tertentu. Tetapi, kenapa di Tangsel seakan tidak, apakah karena yang mengklaim itu adalah pengembang perumahan besar Alam Sutera.

“Hal ini sudah saya komunikasikan kepada SKPD-SKPD terkait dan DPRD Kota Tangsel, bahkan belum ada langkah-langkah kongkret dari pemerintah daerah, ada apa?” ujarnya, Minggu (11/01/2015).

Pihaknya sendiri melihat langsung tanah di jalan tersebut telah dirusak untuk dibangun oleh pengembang tersebut. Atas hal tersebut, pihaknya mendesak agar pemerintah daerah untuk pro aktif dan selektif terhadap proses pembangunan di Kota Tangsel, baik yang dilakukan pemerintah maupun swasta.

“Kami mendesak, Pemda dan DPRD Tangsel melakukan investigasi terkait permasalahan asset, khsusunya terkait klaim sepihak oleh pengembang. Kata mereka telah diruislag, kalau diruislag dimana, kenapa seperti ada yang ditutupi,” tutupnya.

Linmas Muda menyayangkan sikap Wali Kota Tangsel yang terkesan ada pembiaran terhadap pengusaha dan investor yang tidak patuh dan taat terhadap peraturan yang berlaku.”Semoga perjuangan ini bermanfaat bagi masyarakat Tangsse dan Pemkot Tangsel,” tuntasnya.
 
OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

NASIONAL
Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:58

Pemerintah bersama Komisi VIII DPR RI akhirnya menyetujui besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi sebesar Rp54.193.807 per jamaah.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill