Connect With Us

Tato GBR Populer di Jawa Barat sebagai Geng Motor

Denny Bagus Irawan | Rabu, 25 Februari 2015 | 19:17

Tato GBR ditangan kiri pelaku pembegalan di Pondok Arena yang dibakar massa. (Dira Derby / TangerangNews)

TANGERANG-Pelaku begal motor yang tewas di bakar warga di Jalan Masjid Baiturohman, RT3/3 Gang Bambu, kelurahan Pondok Karya, kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan diduga anggota komplotan geng motor Grab On Road (GBR).

 Berdasarkan ciri-ciri yang ada di tubuh pelaku diduga pelaku begal merupakan salah satu anggota geng motor yang pernah tenar di Bandung, Jawa Barat pada era 1990-an itu. Tato bertuliskan GBR itu berada di bagian lengan tangan kanannya tersebut.

 

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar (Kombes), Martinus Sitompul mengaku belum dapat memastikan apakah pelaku merupakan salah satu anggota geng motor. Sebab, identitas pelaku sudah sulit dikenali.

 

"Belum ada. Ada gambar tato geng motor. Kami masih menyelidiki DNA," tutur Martinus, Rabu (25/2/2015). Aparat kepolisian mencari identitas diri pembegal yang tewas setelah dihakimi massa di Jalan Masjid Baiturahim, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Selasa (24/2/2015) dini hari.

 

Saat ini pelaku begal yang dibakar massa tersebut telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang untuk dilakukan autopsi dan identifikasi. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar (Kombes) Martinus Sitompul mengatakan identitas pelaku belum didapatkan karena jenazah tersebut kondisinya sudah hangus.

 

BANTEN
Kuota Haji di Banten Berkurang 210 Jemaah, Masa Tunggu jadi 26 Tahun

Kuota Haji di Banten Berkurang 210 Jemaah, Masa Tunggu jadi 26 Tahun

Jumat, 14 November 2025 | 18:31

Kementerian Haji dan Umroh telah resmi memublikasikan pembagian kuota haji reguler tahun 2026. Provinsi Banten sendiri mendapat pengurangan kuota hingga ratusan.

OPINI
Kriminalisasi Niat Baik dan Matinya Nalar Kritis

Kriminalisasi Niat Baik dan Matinya Nalar Kritis

Jumat, 14 November 2025 | 15:15

Tragedi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) dua guru di Luwu Utara, dipicu oleh pungutan komite sekolah senilai dua puluh ribu rupiah, adalah sebuah anomali yudisial yang menyayat keadilan.

NASIONAL
PLN Paparkan Strategi Wujudkan Transisi Energi Berkeadilan di COP30 Brazil

PLN Paparkan Strategi Wujudkan Transisi Energi Berkeadilan di COP30 Brazil

Jumat, 14 November 2025 | 13:30

PT PLN (Persero) mempresentasikan strategi percepatan transisi energi berkeadilan pada forum Conference of the Parties ke-30 (COP30) di Belem, Brazil, Senin, 10 November 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill