Connect With Us

Jika Tak Dicabut, Dinas Tata Kota Tangsel Ancam Laporkan Balik

Denny Bagus Irawan | Kamis, 4 Juni 2015 | 13:08

Gedung Kejaksaan Negeri Tigaraksa. Tangerang (Dira Derby / TangerangNews)



TANGSEL-Muqoddas Suhada Sekretaris Dinas Tata Kota Bangunan dan Permukiman Kota Tangsel mengancam pihaknya juga akan melakukan pembelaan dengan cara melaporkan balik seluruh pengusaha yang melaporkan pihak ke Kejaksaan Negeri Tangerang,  terkait proses tender di kota tersebut.

"Jika tidak dicabut, kita akan laporkan balik. Kalau dicabut, ya sudah selesai. Saya dengar tapi akhirnya mau dicabut tuh," kata Moqoddas, Kamis (4/6).
 

Menurut dia, proses tender yang dilakukan oleh ULP (unit layanan pengadaan) sudah benar. "Pertama soal staf ahli yang harus D3, itu hak mereka (ULP) menentukan, kalau tidak setuju kan bisa saat itu dipertanyakan. Kedua, soal ada perusahaan yang lolos padahal sudah di blacklist, masa sih mengacunya hanya dari media saja, yang legal kan di LPSE. Kalau dari media kan bisa dari opini," terangnya.


Muqoddas mengaku selama ini memang pihaknya selalu disalahkan atas kekalahan dari para pengusaha yang ada di Tangsel.

"Coba cek kalau yang menang ada enggak yang menggugat. Ini semua karena pada kalah saja, enggak benar tuh ada rekayasa," ujarnya.

Sementara itu, seorang mantan pengusaha di Kota Tangsel yakni Benyamin mengakui dirinya mendengar banyak isu miring terkait pelaksaaan proses tender di Tangsel.  "Iya, untung saya sudah jualan batu, repot juga kalau masih jadi pengusaha di sana," terangnya.

Secara aturan menurut pria yang merupakan warga keturunan itu, seharusnya sesuai peraturan yang ada pengusaha yang sudah diblacklist tidak dibenarkan lolos dalam proses tender. "Ya kalau menurut saya, itu ya wajib diproses. Kan ada aturannya, enggak benar kalau itu lolos," ujar Benyamin. 
 

KOTA TANGERANG
Penumpang Libur Nataru di Terminal Poris Plawad Melonjak, Yogyakarta dan Malang Jadi Tujuan Utama

Penumpang Libur Nataru di Terminal Poris Plawad Melonjak, Yogyakarta dan Malang Jadi Tujuan Utama

Kamis, 25 Desember 2025 | 20:06

Gelombang penumpang Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Tipe A Poris Plawad, Kota Tangerang dilaporkan mengalami lonjakan signifikan seiring dengan masuknya musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.

HIBURAN
Solidaritas dengan Sumatera, Mal-mal di Tangerang Batal Gelar Pesta Kembang Api Tahun Baru 2026

Solidaritas dengan Sumatera, Mal-mal di Tangerang Batal Gelar Pesta Kembang Api Tahun Baru 2026

Kamis, 25 Desember 2025 | 11:35

Sejumlah pusat perbelanjaan besar di wilayah Tangerang memutuskan membatalkan pesta kembang api pada malam pergantian Tahun Baru 2026. Keputusan ini diambil sebagai bentuk empati dan solidaritas terhadap masyarakat di Sumatera

PROPERTI
Ramaikan Libur Akhir Tahun, Paramount Gading Serpong Dihias Ornamen Natal

Ramaikan Libur Akhir Tahun, Paramount Gading Serpong Dihias Ornamen Natal

Selasa, 23 Desember 2025 | 10:50

Dalam rangka ikut meramaikan liburan akhir tahun, Paramount Gading Serpong menghadirkan berbagai ornamen tematik dan instalasi dekoratif khas Natal yang tersebar di kawasan hunian serta area komersial,

KAB. TANGERANG
17 Narapidana Rutan Jambe Dapat Remisi Hari Raya Natal, Termasuk 1 WNA Korsel

17 Narapidana Rutan Jambe Dapat Remisi Hari Raya Natal, Termasuk 1 WNA Korsel

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:46

Sebanyak 17 Narapidana yang ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Tangerang, di Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang mendapat pengurangan masa pidana (Remisi) pada Hari Raya Natal 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill