Musim Hujan Datang Lebih Cepat, 19 Kecamatan di Kabupaten Tangerang Rawan Bencana
Rabu, 19 November 2025 | 15:02
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberi peringatan mengenai perubahan pola iklim yang signifikan.
TANGERANG SELATAN–Puluhan petasan berhasil diamankan dari pedagang petasan di Pasar Serpong, Tangsel. Razia tersebut dilakukan Polsek Serpong karena petasan menggangu keamanan dan ketertiban. Bahkan, gara-gara petasan memicu tawuran antarwarga.
Razia yang digelar polsek Serpong itu, menyisir penjual petasan dan kembang api yang berada di jalan raya puspiptek. Razia yang dipimpin Kanit Sabhara AKP Saut L.T itu menemukan sejumlah penjual yang menjual petasan. Pedagang ini tidak vulgar menjajakan petasan. Mereka hanya terlihat berjualan kembang api. Namun, setelah polisi memeriksa di dus terpisah. Mereka menemukan bundelan petasan berukuran sedang.
Uji coba petasan tersebut dilakukan ketika memasuki lapak enah (40), saat itu enah berkelit tidak menjual petasan, namun kembang api saja. Namun, Saut tak percaya, lalu mencoba membakarnya, apakah petasan atau kembang api. Setelah di bakar ternyata meledak.
Saut seketika langsung menyita petasan milik enah tersebut. Namun enah tak terima. “saya ini cuma pedagang kecil pak, kalau mau, tangkap distributornya, “ celetuknya. Lalu saut menanyakan kepada Enah, siapa distributornya ? Enah menjawab mengambil dari pak Aji, tokonya diujung Jalan Raya Serpong.
Hal senada diungkapkan Dedi (30) yang mengungkapkan dirinya mengambil barang dari pak Aji. “ Semua pedagang yang buka lapak disini, ambil sama pak aji, “ akunya
Atas dasar informasi tersebut, Polisi melakukan pengeledahan di Toko milik Sumarji alias Pak Aji. Akan tetapi tidak ada satu petasan yang diamankan, petugas hanya mengamankan 6 mercon dengan panjang 50 cm. Sumarji menyatakan dirinya memang tidak menjual petasan, hanya kembang api saja. “Pedagang itu, ngambilnya di warung panjang, bukan ke saya, “ jelasnya
Saut mengatakan kali ini memang tidak ada petasan yang ditemukan, namun ini sebagai peringatan,untuk Sumarji. “ini peringatan, kemudian hari ternyata memang benar menjual petasan, anda (sumarji) harus mempertanggungjawabkannya,” tegasnya
Saut menambahkan razia ini dilakukan berdasarkan permintaan masyarakat yang sudah resah dengan suara petasan, sekaligus menggangu ketertiban dan kenyamanan. “Razia kali ini, berhasil mengamankan puluhan petasan, pedagangnya hanya didata, sedangkan petasannya diamankan,” tandasnya
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberi peringatan mengenai perubahan pola iklim yang signifikan.
TODAY TAGDi tengah perubahan gaya hidup masyarakat urban yang semakin dinamis, sebuah kedai bernama Oseng Endok mencoba menawarkan pengalaman baru dalam menikmati kuliner khas Indonesia melalui konsep angkringan modern.
Banjir melanda permukiman warga sekitar TPA Cipeucang, Kampung Nambo, Kelurahan Serpong, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, akibat longsoran sampah saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut, pada Selasa 19 November 2025.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews